Kota Malang, blok-a.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang telah resmi mengumumkan nama-nama anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) terpilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pengumuman ini dilakukan setelah rapat pleno Bawaslu Kota Malang pada tanggal 22 Mei 2024. Muhammad Hanif Fahmi, Ketua Pokja Pembentukan Panwascam, menyatakan bahwa pemilihan ini sangat penting untuk memastikan Pilkada Kota Malang 2024 ini berjalan dengan lancar dan jujur.
Pemilihan anggota Panwacamu dilakukan dengan selektif, mengutamakan integritas tinggi dan komitmen kuat untuk menjaga kejujuran dalam menyongsong pilkada.
Berikut adalah daftar anggota Panwaslu Kecamatan terpilih:
1. Kecamatan Blimbing
– Rusmini
– Husen Fu’at Imanuddin
– Ki Agoes Mim Saudi
2. Kecamatan Lowokwaru
– Moch. Masruri Bachrianto
– Yulianto Dwi Saputro
– Kaitanus Angwarmas
3. Kecamatan Klojen
– Kostantinus Naranlele
– Harun Harsono
– Petrus Febri Rivona Jahangmetan
4. Kecamatan Sukun
– Adhy Wicaksono
– Ali Akbar
– Mujalli
5. Kecamatan Kedungkandang
– Editya Wijanarko
– Fendy Khoirul Harianto
– Fitria Yuliani
Sebanyak tiga orang anggota panwascam ditugaskan untuk mengawal proses pemilihan kepala daerah di setiap kecamatan di Kota Malang.
Para anggota terpilih telah melalui proses seleksi yang ketat dan dinyatakan siap untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.
Mereka diharapkan bisa bekerja sama dengan baik dalam menjaga proses demokrasi yang bersih dan adil, serta tidak memiliki kecenderungan terhadap salah satu kontestan.
Selanjutnya, pelatihan dan pembekalan akan segera dilaksanakan untuk para anggota terpilih. Pelatihan ini bertujuan agar mereka memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dengan baik, serta siap menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama pelaksanaan Pilkada.
Pengumuman ini juga sebagai informasi kepada seluruh masyarakat Kota Malang tentang sosok yang akan mengawal jalannya Pilkada di kecamatan tempat mereka memilih.
Yang menarik, dari nama-nama yang diumumkan di atas terdapat sosok yang diduga melakukan sejumlah pelanggaran etik sebagai penyelenggara Pemilu ketika menjadi Panwascam Pemilu 2024 Februari kemarin.
Informasi yang didapat media ini, sosok tersebut saat menjabat sebagai ketua panwascam, ia dilaporkan karena diduga menahan honor seorang anggotanya. Bahkan oknum itu juga dilaporkan kerap memotong pencairan dana perjalanan dinas.