Kota Malang, blok-a.com – Sebanyak 2.750 pesilat dari berbagai daerah meramaikan kejuaraan pencak silat Malang Champhionship 4 di GOR Ken Arok Kota Malang, yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Malang selama 2 hari yakni Sabtu (27/7/2024) dan Minggu (28/7/2024).
Pj Wali Kota Malang, Ir Wahyu Hidayat yang membuka langsung kejuaraan pencak silat Malang Champhionship 4 mengatakan, pencak silat merupakan identitas dan jati diri bangsa.
Pem
Adanya kejuaraan ini juga bukan hanya sebagai ajang kompetisi, melainkan sebagai sarana pembinaan karakter, disiplin, dan sportivitas. Melainkan wadah untuk menumbuhkan bakat pesilat muda.
“Ini menjadi wadah pesilat muda untuk menumbuhkan bakat, sekaligus buktikan latihan selama ini yang dilihat dalam pertandingan,” kata Wahyu, Sabtu (27/7/2024).
Wahyu berharap para peserta bisa menunjukkan kemampuan sebaik mungkin. Pasalnya IPSI Kota Malang juga membawa misi mencari bibit atlet yang bisa diproyeksikan dalam ajang Porprov Jatim 2025.
“Tujuan kejuaraan ini adalah mencari bibit atlet pencak silat dan menjaga budaya pencak silat di kota Malang. Karena IPSI bagian cabor KONI saya harap ada prestasi untuk Kota Malang,” harap Wahyu.
Ketua IPSI Kota Malang, Parso Adiyanto, menjelaskan, para pesilat ini ikut dalam kategori usia dini hingga dewasa.
“Ada kelas sesuai umur yang dipertandingkan. Mereka memperebutkan Piala Kemenpora dan Piala Pj Wali Kota Malang,” imbuh Parso.
Peserta yang hadir berasal dari seluruh Indonesia, namun sekitar 60 persen dari Kota Malang.
Parso menjelaskan besar harapan selepas kejuaraan ini muncul bibit baru untuk persiapan Porprov Jatim 2025.
“Persiapan dimulai dari sekarang, karena persaingan sangat ketat. Apabila tidak siap maka akan digilas dengan atlet lain. InsyaAllah kami target 6 emas mudah-mudahan terealisasi di Porprov nanti,” tandasnya.(ags/lio)