Blitar, blok-a.com – Wali Kota Blitar, Santoso akhirnya menyetujui permohonan peminjaman home base Stadion Soepriadi yang diajukan oleh Arema FC.
Bahkan, klub kebanggaan arek-arek Malang tersebut diperbolehkan untuk menggunakan Stadion Soepriadi sebagai kandang tim singo edan untuk menggelar Liga 1.
Saat ini, surat persetujuan tersebut telah diberikan Wali Kota Blitar kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Blitar, untuk segera ditindaklanjuti. Hal ini disampaikan Wali Kota Blitar Santoso.
“Surat persetujuan sudah kami diposisikan ke Dispora untuk segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan koordinasi,” kata Santoso, Jumat (31/05/24).
Lebih lanjut Santoso menyampaikan, dengan adanya persetujuan tersebut, bisa dipastikan Stadion Soepriadi akan menjadi kandang bagi Arema FC untuk Liga 1 mendatang.
“Sekarang semua ada di tangan Arema Malang apakah mereka jadi menggunakan Stadion Soepriadi sebagai kandang atau tidak,” jelasnya.
Wali Kota Santoso menandaskan, untuk itu Pemkot Blitar akan melakukan perbaikan di sejumlah sisi Stadion Soepriadi. Utamanya pintu VVIP Utara dan Selatan Stadion Soepriadi.
“Untuk selanjutnya akan dilakukan perbaikan pintu VVIP Utara dan Selatan, yang akan dilakukan oleh Dispora Kota Blitar,” tandasnya.
Sementara itu General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan, tim Singo Edan hanya akan menggunakan Stadion Soepriadi Blitar selama setengah musim.
“Kami akan mempergunakannya selama setengah musim. Artinya Stadion Soepriadi Kota Blitar bakal menjadi kandang Arema Malang hanya untuk putaran pertama,” kata Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Sedangkan untuk putaran kedua, Arema FC bakal pulang ke Stadion Kanjuruhan, yang baru bisa digunakan pada bulan Desember 2024 mendatang.
“Hanya separuh musim liga 1 saja kita akan meminjam Stadion Soperiadi. Pada putaran kedua kami pulang kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang dengan sekitar 6 hingga 7 laga home (kandang),” pungkasnya. (jar/lio)