7 Kampung Tematik di Kota Malang Mati Suri, Ini Penyebabnya

Kampung warna-warni Kota Malang. (dok. Instagram)
Kampung warna-warni Kota Malang. (dok. Instagram)

Kota Malang, blok-a.com – Kampung tematik merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Malang. Hadirnya kampung tematik ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan yang berkunjung di Kota Malang.

Namun, dalam pelaksanaan nya, beberapa kampung tematik yang ada di Kota Malang ini ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Dari 23 kampung tematik, hanya beberapa yang masih aktif hingga saat ini. Beberapa ada yang mati suri alias tidak aktif.

Isa Wahyudi atau yang kerap dipanggil Ki Demang selaku Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan kampung tematik ini tidak jalan seperti yang diharapkan.

Ki Demang menjelaskan, ada beberapa permasalahan internal di dalam organisasi kampung tematik itu sendiri, sehingga menghambat kemajuan kampung tematik.

“Hal yang menyebabkan kampung tematik ini tidak berjalan ya karena masalah internal itu sendiri,” kata Ki Demang ketika di wawancarai wartawan blok-a.com melalui seluler Kamis (08/8/2024).

Ki Demang melanjutkan, salah satu contoh kampung yang tidak jalan adalah kampung Rolak Indahku. Ia menyayangkan setelah dengan peresmian yang menurutnya begitu mewah, ternyata kedepan nya kampung tematik itu sendiri tidak jalan.

“Contoh itu kampung Rolak Indahku ya, setelah peresmian besar-besar an ngundang tv sana sini ternyata setelah itu tidak ada kegiatan,” lanjut Ki Demang

Ki Demang menjelaskan secara rinci dari 23 kampung tematik yang ada, 4 diantaranya maju, 5 lainnya berkembang, 5 selanjutnya tengah bangkit dan 7 lainnya mengalami mati suri. Penilaian itu menurutnya berdasarkan dari indikator kunjungan yang ada di kampung tematik itu sendiri.

“Dari 4 ini yang diantaranya maju ada kampung tridi, kampung warna-warni jodipan, kampung heritage kayu tangan, kampung tempe sanan,” terang Ki Demang. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?