Budayawan Kota Malang Kritik Keras Pemakaian Kebaya Sobek saat Karnaval

Budayawan Kota Malang Kritik Keras Pemakaian Kebaya Sobek saat Karnaval
Ilustrasi (Tiktok)

Kota Malang, blok-a.com – Budayawan Kota Malang Isa Wahyudi atau Ki Demang menyoroti adanya karnaval yang terdapat wanita berpakaian minim dan disawer saat karnaval hari Kemerdekaan.

Dia mendapat informasi dari media sosial dan cerita warga bahwa akhir-akhir ini terlihat adanya wanita berpakaian minim dan mendapat saweran di Kota Malang saat karnaval hari kemerdekaan.

“Saya ini sedang geger perkara soal kebaya sobek ini ya, yang sampai pahanya terlihat,” jelas Ki Demang diwawancara Jumat (09/8/2024).

Ki Demang mengungkapkan, kebaya yang memperlihatkan paha saat karnaval itu bukan kebaya khas Jawa Timur atau khususnya Malang. Dia menyebut kebaya yang minim kain itu seperti budaya diskotik yang digelar di hari kemerdekaan.

“Janganlah memindahkan diskotik ke jalanan, apalagi sampai disawer ya. Ya bisa dilihat sendiri, joget-joget disawer gitu. Gimana mau mendidikan bangsa kalau seperti ini,” tegasnya.

Dia menambahkan, seharusnya kebaya yang benar saat karnaval itu kainnya sampai menutupi lutut kaki, dan mengenakan sanggul. Hal itu bisa dicontoh kebaya yang dipakai Silvi Kumalasari, penyinden yang terkenal.

“Contoh itu Silvi Kunalasari, penyanyi (sinden) yang kekinian itu ya. Memakai kebayanya juga bagus, ada sanggulnya juga,” kata dia.

Jika nantinya karnaval diisi dengan aksi kebaya dengan kain minim dan juga joget-joget sawer, dia takut budaya asli Jawa makin tergerus.

Atraksi kebaya sobek itu seharusnya bisa diganti dengan atraksi-atraksi lainnya saat karnaval yang mengangkat tema kepahlawanan.

“Contohnya drama kolosal Pangeran Diponegoro atau apalah ya. Atau seperti Topeng Malangan itu ya gak kalah menarik,” tuturnya.

Ki Demang mengimbau, penggunaan kebaya sobek dan joget-joget tak etis saat karnaval tidak diteruskan. Dia takut ini mengubah budaya jika rutin dilakukan.

“Tolong ya hal-hal seperti ini harus diluruskan, dilaranglah jika diperlukan,” tutupnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?