Kota Malang, blok-a.com – Toko elektronik Ranggayo (RG) Vapor Buring yang terletak di Jalan Raya Mayjend Sungkono Nomor 60 b Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, jadi target pembobolan maling, Selasa (28/11/2023) pagi kemarin.
Pelaku pembobolan di Toko Elektronik RG Vapor Buring Kota Malang itu berhasil mencuri Sebanyak 20 alat vapor atau rokok elektrik berupa pod dan mod, lalu untuk liquidnya sebanyak 40 buah, serta uang tunai sebesar Rp 705 ribu. Jika dijumlah, kerugian dari pencurian di toko itu adalah Rp 15 juta.
Peristiwa pencurian di tokok rokok elektrik itu pertama kali diketahui salah satu karyawan yang masuk jadwal kerja pagi sekitar pukul 09.00, Selasa (28/11/2023) pagi kemarin.
“Kali pertama yang mengetahui teman saya yang hari Selasa ( 28/11/2023) pagi kemarin saat masuk shift pagi datang dan membuka toko sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, dia merasa curiga karena rantai dan gembok pintu toko sudah berubah posisi,” ujar seorang karyawan RG Vapor, Wahyu Dwi Oktavian (19) saat ditemui blok-a.com, Rabu (29/11/2023).
Setelah pintu toko dibuka, ujar Wahyu, temannya langsung merasa kaget melihat puluhan alat Vapor berikut dengan liquid sudah dicuri. Biasanya vapor dan liquid itu tertata rapi di dua etalase. Namun pagi itu, pemandangan itu tiada dan temannya langsung berpikir toko ia bekerja dibobol maling.
“Dan kondisi toko berantakan, teman saya langsung menghubungi pemilik toko dan petugas kepolisian,” bebernya.
Diungkapkan Wahyu, pelaku diduga sudah terlatih mencuri dan membobol. Alasannya karena pelaku itu masuk ke dalam toko lewat pintu depan tanpa merusak sepasang gembok dan rantai dikunci.
“Makanya ketika teman saya yang shift pagi datang, masih terkunci tetapi posisi gembok dan rantainya berubah. Diduga, pelaku beraksi mencuri saat dinihari dan memakai kunci atau alat khusus,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Korban sudah membuat laporan dan laporannya telah kami terima. Petugas juga telah melakukan olah TKP, dan saat ini kami lakukan penyelidikan,” tandasnya. (mg1/bob)