Sedang Viral, Mahasiswa Binus Malang Diduga Lakukan Kekerasan – Paksa Kekasihnya Aborsi

Penganiayaan mahasiswa
Ilustrasi penganiayaan.(Shutterstock)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Viral di media sosial, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) Malang diduga melakukan penganiayaan dan kekerasan seksual terhadap beberapa korban.

Pelaku juga dilaporkan memaksa korban untuk melakukan aborsi setelah diketahui hamil.

Peristiwa ini dibeberkan dan diunggah oleh akun @atalaricc di media sosial X, beberapa waktu lalu.

Dalam unggahannya, dijelaskan bahwa pelaku berinisial ROS sudah beberapa kali melakukan kejahatan serupa.

Pelaku disebut kerap menganiaya fisik ketika korban tak mengindahkan kemauannya berhubungan seksual.

“Mahasiswa Binus Malang, melakukan kekerasan seksual, memaksa aborsi, dan tidak pernah bertanggung jawab. Bahkan dia suka menggunakan kekerasan seperti memukul dan menjambak saat pacarnya menolak berhubungan seksual,” tulis akun @atalaricc. 

Akibatnya, korban mengalami stress dan menyebabkan trauma hingga gangguan mental. Korban juga sempat dilarikan ke psikiater dan didiagnosis depresi berat.

“Kondisi mental si B ancur dan harus bolak balik psikiater karna didiagnosis depresi berat bahkan ampe harus minum obat dari Spkj karna ulah ROS tapi ini cowo gaada ngerasa bersalahnya bahkan malah jadiin kondisi si B bahan becandaan di tongkrongannya,” bebernya.

Akun @atalaricc menyebutkan, bahwa keluarga pelaku turut terlibat dalam pemaksaan aborsi terhadap korban.

“Di saat kondisi psikis si B (korban) uda ga stabil ROS malah neken si B buat ke dokter kenalan keluarganya yang bisa aborsi. Si B nolak tapi malah berujung di maki maki keluarganya dikatain “perempuan gabener” karna gamau gugurin,” beber unggahan akun tersebut.

Terkait kasus viral mahasiswa Universitas Binus Malang ini, pihak kampus masih enggan berkomentar banyak.

Salah satu perwakilan Binus, Novi mengaku, pihaknya akan segera menyampaikan pernyataan resmi terkait kasus ini. 

“Izin terkait ini nanti akan ada pernyataan dari tim PR (Public Relations) kami yah,” kata Novi saat dikonfirmasi via Whatsapp. (ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?