Gate 13 Stadion Kanjuruhan Akan Ditutup Sementara Waktu 

Pengerjaan fisik Stadion Kanjuruhan saat renovasi (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Pengerjaan fisik Stadion Kanjuruhan saat renovasi (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Gate 13 Stadion Kanjuruhan akan ditutup dan disterilkan dari kegiatan apapun dalam waktu dekat. Hal tersebut dilakukan sementara waktu untuk pengerjaan struktural oleh PT Waskita Karya.

Rencana itu juga telah disampaikan dan diterima baik oleh keluarga korban tragedi Kanjuruhan. 

Perlu diketahui, Gate 13 merupakan lokasi yang digunakan untuk berdoa bersama dan berziarah setiap minggu oleh keluarga korban tragedi kanjuruhan. 

Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan PT Waskita Karya (Persero), Vino Teguh Pramudya menerangkan, penutupan Gate 13 akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan usai acara Dino Geblak Tragedi Kanjuruhan akhir Juni mendatang.

“Info dari Pak Kapolres akan ada acara dino geblak dan doa beraama di tanggal 22 Juni. Jadi setelah acara itu dilaksanakan, kita mulai masuk untuk pengerjaan struktural,” ujar Vino saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Dengan adanya kegiatan konstruksi yang dilakukan, maka pihaknya akan memasang pagar pengaman untuk proses sterilisasi area proyek tersebut. 

“Supaya tak ada pihak luar yang masuk, karena terkait dengan safety dan keamanan. Kurang lebih memakan waktu satu bulan,” tambahnya. 

Sehingga, akan dilakukan pembatasan kegiatan di are tersebut termasuk doa bersama yang rutin dilakukan setiap minggu. 

Kendati demikian, Vino mengaku pihaknya akan menyiapkan tempat untuk doa bersama. Harapannya, seluruh keluarga korban tetap memiliki tempat yang layak untuk mengirim doa kepada 135 korban yang gugur pada 1 Oktober 2022 silam.

“Kan di depan gate 13 masih ada area lagi, di depannya itu nanti akan kami trim (pagar proyek). Tapi kami juga akan akomodir menjadi sarana tempat doa bersama,” ujarnya. 

Disinggung terkait kegiatan Pedagang Kaki Lima (PKL), ia menyebut akses PKL masih dapat dilakukan seperti biasa. Menurutnya, penutupan dan pengalihan tempat untuk doa bersama tidak mempengaruhi PKL berjualan. 

“Masih bisa, kegiatan ini tidak akan mempengruhi PKL. Kan mereka kan sudah beda tidak bersinggungan, masih terpisah,” pungkasnya. (ptu)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?