Kota Malang, blok-a.com – Dispussipda (Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah) Kota Malang telah meluncurkan inovasi baru yang memungkinkan masyarakat menikmati buku secara digital dengan handphone melalui Titik Baca Digital.
Titik Baca Digital tersebar di lima lokasi strategis di Kota Malang, termasuk di Mall Pelayanan Publik (MPP) Merdeka, Malang Creative Center (MCC), Alun-alun Merdeka, Gazebo Balai Kota Malang, dan Perpustakaan Umum Kota Malang.
“Titik Baca Digital ini menjadi upaya kami untuk memberikan layanan perpustakaan yang dekat dengan masyarakat. Tentu sekaligus mendukung Kota Malang sebagai smart city,” terang Kadispussipda Kota Malang Yayuk Hermiati.
Keberadaan Titik Baca Digital ini diharapkan dapat memberikan kemudahan membaca buku kepada masyarakat, sekaligus menjadikan layanan perpustakaan lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan kekinian.
Sebenarnya ini bukan hal baru. Sejak diresmikan pada November 2022 yang awalnya hanya di Balai Kota Malang, program ini telah memberikan akses kepada ribuan judul buku digital dari berbagai genre dan penerbit.
Hingga hari ini, koleksi ini terus berkembang, termasuk juga penambahan judul buku digital dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta penerbit lokal Kota Malang.
Cara mengakses buku Titik Baca Digital di Kota Malang sangat mudah, cukup dengan memindai QR Code yang tersedia dengan handphone atau tablet.
Setelah itu, pengguna dapat memilih dan membaca buku digital yang tersedia dengan radius akses hingga 100 meter dari titik tersebut.
“Kami ini kan punya tugas untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Nah dengan Titik Baca ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk bisa membaca tanpa harus membawa buku secara fisik, namun bisa membaca lewat HP atau tabletnya masing-masing,” terang Yayuk.
Hal ini menjadikan pengalaman membaca semakin fleksibel dan praktis bagi masyarakat. Inovasi Titik Baca Digital ini menjadi bukti komitmen Dispussipda Kota Malang dalam memberikan layanan publik yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan adanya inovasi itu, diharapkan minat baca masyarakat dapat terus meningkat dan Kota Malang dapat menjadi teladan dalam pemanfaatan teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. (mg1/bob)