Blitar, blok-a.com – Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan Ketua IDI Kabupaten Blitar, menghadiri acara peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 73 di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Rabu (31/07/2024).
Bupati Rini Syarifah menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke-73 untuk seluruh bidan di Kabupaten Blitar dan memberikan apresiasi kepada seluruh bidan atas dedikasi dan kerja keras para bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sungguh luar biasa.
“Keberadaan bidan adalah pahlawan yang selalu siaga membantu ibu-ibu dalam proses kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan,” kata Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar.
Mak Rini menandaskan, para bidan memainkan peran penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat agar semakin berkualitas.
“Kegigihan dan profesionalisme para bidan dalam menjalankan tugasnya telah membantu banyak ibu dan bayi di Kabupaten Blitar ini untuk mendapatkan kesehatan yang optimal,” tandasnya.
Ditambahkannya, para bidan perlu senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan medis terbaru. Mengingat, transformasi kesehatan, telah mengalir di seluruh dunia, dan dalam era seperti sekarang.
“Para bidan perlu senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan medis terbaru, dan menerapkannya dalam praktik sehari-hari. Termasuk harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesi bidan,” imbuhnya.
Mak Rini meminta kepada para kepala UPT. Puskesmas, agar terus melakukan pendampingan kepada para bidan, khususnya bidan desa.
“Terus dukung untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Termasuk bersinergi dan berkolaborasi menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Blitar ini menyampaikan, 73 tahun bukan waktu yang singkat untuk selalu berbenah.
Pengabdian dan perjuangan dalam menjaga kehidupan ibu dan anak, merupakan kebesaran hati dan semangat kemanusiaan.
“Panjenengan semua ini telah memberikan harapan kepada banyak orang. Untuk itu momentum 73 tahun ini, mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan tekad yang lebih kuat dalam transformasi kesehatan demi pelayanan kebidanan yang berkesinambungan, mewujudkan visi akan Indonesia yang sehat, di mana setiap ibu dan anak, dapat menikmati hak atas layanan kesehatan yang berkualitas,” pungkasnya. (jar/adv/kmf)