Vaksin dan Periksa Hewan Kurban Gencar Dilakukan Jelang Idul Adha

400 Sapi Terserang Penyakit LSD di Kabupaten Malang
Kondisi peternakan sapi potong di wilayah Kabupaten Malang. (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kota Malang, blok-a.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang telah melakukan berbagai persiapan untuk memantau kondisi hewan kurban jelang Idul Adha.

Persiapan yang dilakukan oleh Dispangtan Kota Malang jelang Idul Adha ini yakni menggencarkan vaksinasi serta pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan vaksinasi telah dijalankan sejak Januari lalu dan menyasar ke ribuan hewan kurban.

Bahkan kata Slamet, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha di tahun 2024 ini diprekdisi relatif aman dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

“Kami prediksi untuk tahun ini aman, dan tidak ada pembatasan atau penyekatan lalu lintas hewan. Dimana untuk kebutuhan hewan kurban di tahun 2024 ini, sebanyak 6.725 ekor, dengan rincian sapi sebanyak 1.790 ekor dan kambing maupun domba sebanyak 4.935 ekor,” terang Slamet kepada awak media , Minggu (26/5/2024).

Ditambahkan Slamet, meski tidak ada pembatasan atau penyekatan lalu lintas hewan, untuk hewan kurban yang masuk wilayah Kota Malang tetap harus memenuhi berbagai syarat yang ditentukan.

“Kondisinya harus sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. Lalu yang kedua, harus sudah divaksinasi PMK dengan pelaksanaan vaksinasi di tempat asal ternak,” terangnya.

Disamping itu Dispangtan Kota Malang juga gencar melakukan sosialisasi. Yaitu, terkait bahan pangan asal hewan yang ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal).

Tidak hanya itu, pihaknya juga segera melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Dan
akan menyasar tempat-tempat penjualan hewan kurban dadakan yang ada di pinggir jalan maupun ke masjid-masjid dan musala.

“Kalau sudah banyak penjual hewan ternak sapi dan kambing mulai bermunculan, kami akan segera lakukan operasi (inspeksi kesehatan). Sama seperti tahun lalu, kami menggandeng Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya,” pungkasnya. (art/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?