Kabupaten Malang, blok-a.com – Di tengah pelaksanaan tarawih, Jumat (22/3/2024), warga jalan Anggodo Gang Jalan Anggodo 2A RT03/RW05, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, digemparkan adanya insiden pembunuhan.
Informasi yang dihimpun blok-a.com, korban merupakan seorang kakek bernama Agus (69). Dia tewas setelah lehernya ditusuk pelaku. Saking kuatnya tusukan itu, gagang pisau sampai terlepas dan jatuh ke lantai.
Sementara, kakak kandungnya bernama Ester Sri Purwaningsih, mengalami luka parah dan lebam.
Seorang saksi, Ari Siswanto (31) yang juga warga setempat mengatakan, kejadian diketahui sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, Purwaningsih berteriak minta tolong dari kediamannya. Kondisi kampung sepi karena banyak warga yang sedang tarawih.
“Teriakan didengar oleh Azizah, tetangga. Dia berlari minta bantuan karena ada rampok di rumah bu Pur,” ujarnya.
Saat didatangi ke rumah tersebut, pelaku terlihat sudah kabur dengan naik sepeda motor.
“Kondisi Bu Pur ini luka-luka. Dibentur-benturkan ke tembok. Sementara Pak Agus ini meninggal, karena ditusuk di leher. Penglihatannya sudah tidak bagus,” tambah dia.
Berdasarkan informasi dari korban, pelaku berhasil kabur dengan mencuri dua buah handphone.
Polisi yang datang langsung menutup area rumah dengan garis polisi.

Informasi yang didapat, pelaku mengenakan jaket hitam dan helm.
Terpisah, Arif Gunawan, Ketua RT setempat menyebut selama ini korban tidak memiliki masalah dengan siapapun.
Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman atas peristiwa ini.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, perampokan dan pembunuhan yang menewaskan pemilik rumah sedang dalam penyelidikan.
“Untuk motif berkait peristiwa apa arahnya kita masih dalami. Kita masih intensifkan pemeriksaan kita baru selesai melakukan olah TKP kami mohonya doanya bisa segera terungkap,” ujar Gandha.
Menurut Gandha korban Agus ditemukan di kamar belakang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Sementara untuk Purwaningsih, korban selamat, ditemukan di kamar depan dengan kondisi luka lebam.
“Dua korban ini satu meninggal dunia 1 luka-luka yang meninggal dunia ditemukan di kamar bagian belakang. Dan korban luka di kamar depan dengan luka lebam di bagian wajah,” ujar Gandha
Jenazah Agus telah dibawa ke IKF RSSA Malang untuk proses otopsi.
“Kami juga lakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP, dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis,” pungkasnya.(ags/lio)