Kabupaten Malang, blok-a.com – Hujan lebat disertai angin kencang kembali memporak porandakan sejumlah rumah di Kabupaten Malang. Kali ini, peristiwa itu terjadi di tiga titik, yakni di Kecamatan Wagir, Ngajum dan Kepanjen, pada Jumat (27/9/2024) sore.
Sebelumnya, kejadian angin kencang-hujan lebat juga terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Akibatnya, puluhan rumah hingga fasilitas kesehatan di Kecamatan Pakisaju mengalami kerusakan yang cukup serius, pada Senin (23/9/2024) lalu.
Pejabat Fungsional BPBD Kabupaten Malang, Isa Ansori menerangkan, peristiwa ini dilaporkan sekitar pukul 15.00 WIB saat hujan lebat melanda sebagian wilayah Kabupaten Malang.
“Peristiwa awal dikabarkan terjadi di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir. Akibat angin kencang menyebabkan 10 rumah rusak ringan hingga sedang,” ujar Isa kepada blok-a.com, Jumat (27/9/2024)
Selain itu, ada juga puluhan rumah di Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum. Akibat hujan deras dan angin kencang, membuat atap rumah dan beberapa pohon tumbang menimpa kabel dan menyebabkan arus listrik terputus.
“Sebanyak 26 rumah di Desa Ngasem mengalami kerusakan di bagian atap rumah, kabel listrik tertima pohon dan satu rumah tersambar petir,” ungkapnya.
Terakhir, angin kencang juga menyapu Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen. Isa merincikan, terdapat 15 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak sedang akibat peristiwa tersebut.
“Upaya yang sudah kami lakukan yakni mendatangi lokasi kejadian kemudian melakukan penanganan. Beberapa kebutuhan yang diperlukan diantaranya terpaulin dan paket sembako,” ujarnya.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa yang dalam peristiwa ini, namun warga dipastikan mengalami kerugiaan materiil yang cukup besar atas kerusakan yang terjadi.
Sejauh ini, data BPBD Kabupaten Malang ditaksirkan kerugian mencapai puluhan juta, dengan rincian kerugian di Kecamatan Wagir kerugian kurang lebih Rp40 juta, sedangkan di Kepanjen kurang lebih Rp50 juta.
“Di Kecamatan Ngajum kami masih dalam pendataan,” tutupnya. (ptu/bob)