Ikan Koi di Taman Adipura Kota Malang Mati, Diduga Kolam Kemasukan Lele

Caption: Aquarium tempat hidup ikan koi di Taman Adipura Kota Malang, Sabtu (16/3/2024) (blok-a/Satria Akbar Sigit)
Caption: Aquarium tempat hidup ikan koi di Taman Adipura Kota Malang, Sabtu (16/3/2024) (blok-a/Satria Akbar Sigit)

Kota Malang, blok-a.com – Ikan Koi di aquarium Taman Adipura Kencana Kota Malang meninggal. Ikan koi yang baru menghiasi Kota Malang beberapa bulan lalu itu ditemukan mati diduga pada Jumat (15/3/2024). 

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang membenarkan kematian ikan koi itu. Petugas pun menyayangkan kematian ikan koi tersebut.

Sebab diduga kematian ikan koi itu karena ada ikan lele yang berada di aquarium itu. Hingga kini DLH Kota Malang belum tahu siapa yang memasukkan lele di aquarium ikan koi tersebut.

“Kami menyayangkan hal tersebut, tapi kami belum ada rencana untuk mencari pelaku,” ujar Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) DLH Kota Malang Laode KB Al Fitra saat diwawancara Blok-acom, Sabtu (16/3/2024).

Laode menjelaskan bahwa pihaknya mengetahui insiden ini ketika tim RTH DLH Kota Malang sedang membersihkan aquarium megatank tersebut. Mereka terkejut saat menemukan ikan koi yang sudah mengambang di permukaan air.

Di tubuh ikan koi yang mati itu ditemukan luka-luka yang diduga disebabkan oleh agresifitas ikan lele yang dimasukkan oknum tidak bertanggung jawab itu.

“Setelah dimasuki lele, 8 ikan koi mati dalam kondisi luka2,” terang Laode.

Rencananya, untuk 2 hari ke depan aquarium itu akan disterilkan terlebih dahulu sebelum ikan-ikan koi dimasukkan kembali.

“Upayanya adalah mensterilkan aquarium dan dalam 1-2 hari kedepan akan memasukkan ikan kembali,” terang Laode.

Per hari Sabtu (16/3/2024), pihak DLH tidak hanya melaksanakan pembersihan dan sterilisasi aquarium megatank tersebut tapi juga seluruh taman Tugu adipura kencana.

Suwardi, salah satu petugas yang ditemui Blok-A.com di lokasi mengatakan bahwa saat ini ikan-ikan yang masih hidup sedang berada di fasilitas karantina untuk menghindari stress sementara aquarium disterilkan.

“Kan awalnya ada 15 ikan koi, 8 itu mati dan sekarang yang 7 sedang dikarantina,” terang Suwardi.

Untuk kedepannya, pihak DLH akan mengintensifkan pengawasan ke taman-taman kota termasuk taman Tugu adipura kencana tersebut agar tidak ada lagi insiden serupa atau lebih buruk.

“Kami akan mengintensifkan tim pemantau RTH dlm tugasnya mengawasi taman taman kota,” tuturnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga seluruh fasilitas umum termasuk aquarium megatank tersebut karena merupakan bagian dari keindahan Kota Malang. 

“Yuk untuk seluruh masyarakat Kota Malang, kita jaga bersama semua fasilitas umum, saling dukung, saling bantu, untuk Kota Malang yang Mbois Ilakes,” pungkas Laode. (mg1/bob)