Kota Malang, Blok-a.com – Salah satu anggota sekaligus pilot TNI AU, Kolonel Pnb Subhan, yang gugur dalam peristiwa pesawat jatuh di daerah Gunung Bromo Kamis, 16 November lalu, ternyata bukan sosok sembarang.
Pilot pesawat jenis Super Tucano yang jatuh di kawasan Gunung Bromo ini pernah memimpin misi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Udara (AU) Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma Agung Sasongkojati.
“Tepat sekitar seminggu dua minggu yang lalu, kita mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina ke Sinai, deket Gaza, dan pimpinan rombongannya adalah marsekal pertama anumerta Subhan,” beber Agung, kepada awak media, (17/11/2023).
Kolonel Subhan pada saat itu bertindak sebagai mission commander. Dia memimpin misi kemanusiaan ke Gaza pada 4 November 2023 lalu. Untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan, diterbangkanlah pesawat Hercules C-130 berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Dengan membawa logistik seberat 26 ribu kilogram, berupa selimut, makanan, pakaian, perlengkapan bayi dan berbagai kebutuhan lainnya, dilakukanlah rute penerbangan beberapa kota dan negara, yakni Halim di Jakarta menuju Aceh. Lalu melewati Yangon di Myanmar, New Delhi di India. Masuklah ke wilayah Abu Dhabi United Emirates Arab, melalui Jeddah di Arab Saudi dan terakhir di El Arish, Mesir.
Misi tersebut pun berhasil dituntaskan, ada 9 November 2023 pesawat Hercules TNI AU A-1328 kembali ke home base di Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh, Malang.
Subhan sendiri merupakan alumni Akademi TNI Angkatan Udara 1998. Dalam riwayat tugasnya, tercatat dia pernah menjadi penerbang pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Subhan, ternyata juga pernah menjabat sebagai Kadisops Lanud Abd Saleh, Malang. Agung sendiri juga mengenal sosok Subhan dari dekat. Dulunya, dia pernah menjadi pendidik Subhan beberapa tahun lalu. Dia menyebut, Subhan adalah sosok yang cerdas.
“Saya mengenal dengan baik karena kebetulan beberapa tahun yang lampau saya sempat di institusi pendidikan dan dia adalah siswa saya dan itulah siswa yang sangat cemerlang sangat smart, dan calon pimpinan kita di masa depan,” pungkas dia. (mg2/bob)