Kabupaten Malang, blok-a.com – Sebuah truk kontainer menabrak pohon saman berukuran besar di Jalan PB Sudirman, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (5/10/2025) sore. Akibatnya, pohon berdiameter lebih dari satu meter itu tumbang dan menimpa satu mobil serta satu sepeda motor, menyebabkan dua orang luka, termasuk seorang bayi berusia 16 bulan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung menutup akses utama Kepanjen–Pakisaji. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menerima laporan pada pukul 18.35 WIB dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan langsung bergerak ke lokasi.
“Dari hasil assessment di lapangan, truk kontainer menabrak pohon saman hingga tumbang melintang di jalan. Pohon berdiameter sekitar 120 cm dan panjang 10 meter itu menimpa mobil milik warga Surabaya serta satu motor pegawai RS Wava Husada,” jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Sadono menjelaskan, terdapat dua korban luka akibat kejadian ini. Keduanya merupakan pegawai RS Wava Husada yang saat itu sedang melintas di lokasi.
“Korban atas nama Kudori, usia 54 tahun, mengalami luka sedang di kepala, bibir, dan tulang pinggul. Anak korban yang masih berusia 16 bulan mengalami luka ringan di kepala. Keduanya langsung dirujuk ke RS Wava Husada dan kini dalam perawatan,” terangnya.
Sementara itu, mobil milik Mayan, warga Surabaya, yang terparkir di tepi jalan juga tertimpa pohon dan mengalami kerusakan cukup berat di bagian atas.
Proses evakuasi pohon tumbang berlangsung hampir dua jam. Petugas BPBD bersama TNI, Polri, Tagana, dan berbagai relawan gabungan melakukan pemotongan batang pohon untuk membuka kembali akses jalan utama.
“Sekitar pukul 19.30 WIB seluruh batang pohon berhasil dipotong dan jalan kembali bisa dilalui kendaraan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Sadono.
Penanganan cepat ini melibatkan lebih dari sepuluh unsur, di antaranya BPBD Kabupaten Malang, TNI, Polri, Muspika Kepanjen, PLN, PMI, FPRB Kota Malang, serta relawan dari SAR Trenggana, Garuda Bhayangkara, Awangga, Buana Solusindo, dan Marva Telekomunikasi.
Sadono juga mengimbau pengendara untuk lebih waspada saat melintas di jalur utama Kepanjen–Pakisaji, terutama pada musim hujan dan angin kencang.
“Pohon-pohon besar di tepi jalan berpotensi tumbang jika tertabrak atau diterpa angin. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengecekan dan pemangkasan pohon rawan tumbang,” tutupnya. (yog/bob)