Kabupaten Malang, blok-a.com – Alangkah terkejutnya Nenek Susiati (72) warga RT 08 RW 03 Dusun Biru, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang setelah melihat warung tempat berjualannya sudah luluh lantak terbakar.
Warung yang terbuat dari bambu yang terletak di depan pemandian Sumber Nagan Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari ini sudah dua kali terbakar. Dugaannya warung tersebut dibakar dengan sengaja oleh seseorang.
“Sudah dua kali ini warung milik saya yang buat jualan rujak,
mie dan kopi di depan pemandian Sumber Nagan Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari sudah dua kali dibakar orang tak dikenal, ” ujar Susiati kepada awak media, Kamis (21/12/2023) siang.
Diceritakan Susiati, saat itu sekitar pukul 17.00, Selasa (19/12/2023) dirinya menutup warung tempat jualannya. Saat pulang dia membawa tabung elpiji subsidi dari warungnya seperti yang biasa dia lakukan.
Tak ada yang membuat dia kepikiran kala itu. Semua berjalan normal. Namun betapa kagetnya dia bahwa tetangganya memberi tahu kalau warung nenek tersebut terbakar.
“Baru beberapa jam kemudian, saya dapat kabar dari tetangga kalau warung terbakar. Kemudian saya langsung bergegas menuju ke sana tidak jauh dari rumah tinggal saya,” bebernya.
Sesampai di sana, Susiati melihat api sudah berkobar sambil meratapi warungnya ludes terbakar.
Dia pun keheranan dengan penyebab titik api melahap warungnya itu. Sebab, kalau korsleting listrik tidak mungkin, karena aliran listrik tidak ada di sana.
“Saat dengar kabar warung terbakar, saya langsung lari ke sana. Api sudah besar. Warga kemudian berdatangan,” imbuhnya.
Warung yang terbuat dari bambu itu dengan cepat ludes terbakar, sekitar dua puluh menit.
Api secara perlahan kemudian padam, warga dibantu petugas di sana menggunakan alat seadanya memastikan api benar-benar padam.
Setelah padam, Susiati pun bertanya ke sejumlah orang di sana. Dia pun menduga bahwa ada seseorang yang sengaja membakar rumahnya.
Sebab, ada warga yang melihat orang mengenakan kaos merah di sekitar warung sebelum kebakaran. Namun setelah orang itu beranjak pergi, kebakaran pun terjadi di warung itu.
“Ada warga yang melihat orang duduk-duduk memakai kaos merah sebelum kebakaran. Setelah orang itu pergi, warung saya terbakar. Tapi, masih belum ada yang kenal orang itu. Soalnya gelap dan sepi,” imbuhnya.
Bahan jualan dan peralatan dapur ludes terbakar dan kerugian ditaksirnya Rp 3 juta.
“Tiga tahun yang lalu sempat terbakar juga. Dibakar sama orang. Kalau yang pertama ini saya tahu orangnya. Tapi saya maafkan,” sambungnya dengan lirih.
Tak menyangka, setelah membangun warung kembali lima bulan lalu, justru Susiati mendapati warungnya kembali terbakar. Susiati berharap mendapat keadilan. Sebab, kata dia, kalau dibiarkan, akan terus terjadi pembakaran.
Sementara itu Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan terkait Warung milik warga dusun Biru Desa Gunungrejo diduga dibakar orang tak dikenal.
“Benar polsek mendapatkan laporan terkait pembakaran Warung dan kini pihak reskrim polsek singosari masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (mg1/bob)