Blitar, blok-a.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar beserta jajaran pengurus, melaporkan mantan Sekretaris Jendral PKB Lukman Edy ke Polres Blitar, Sabtu (10/08/2024).
Lukman Edy dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Di mana, ia telah membuat pernyataan yang meresahkan dan diduga mencemarkan nama baik pengurus DPP PKB.
“Berkas sudah kami sampaikan ke Kasat Reskrim Polres Blitar. Salah satunya terkait pencemaran nama baik. Dimana saat itu, Lukman Edi memberikan statement ke media yang sangat merugikan pimpinan kami yaitu Ketua umum PKB dan itu tidak ada buktinya,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar Hj Rini Syarifah.
Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar menandaskan, tuduhan yang disampaikan Lukman Edy terkait dengan tata kelola keuangan partai yang dianggap tidak akuntabel adalah tuduhan yang tidak berdasar dan lebih kepada fitnah.
Berita Terkait:
- DPC PKB Kabupaten Mojokerto Turut Laporkan Lukman Edy atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Dinilai Merusak Martabat Partai, DPC PKB Kota Mojokerto Laporkan Lukman Edy ke Polisi
“Banyak yang Lukman Edy sampaikan itu, seperti tidak transparan. Itu tidak benar berantakan. Karena kami melakukan sesuai aturan dan Undang Undang. Bahkan sudah diperiksa oleh BPK, tidak ada masalah termasuk keuangan partai yang menyangkut caleg-caleg itu sudah di periksa KPU dan tidak ada masalah,” tandasnya.
Kejadian tersebut bermula, ketika Lukman Edy mengeluarkan pernyataan yang diduga melanggar Undang-undang ITE usai menghadiri pertemuan dengan Tim Lima PBNU di Jakarta, Rabu (31/7/2024) lalu.
“Pernyataan tersebut, memicu keresahan di kalangan internal PKB, karena dianggap menyerang kehormatan partai, dan menyerang secara personal pimpinan kami,” pungkas Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar. (jar/lio)