Blitar, blok-a.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan rekomendasi kepada pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro sebagai pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Blitar pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Penyerahan rekomendasi tersebut dilaksanakan di Aula Ibu Megawati DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, jalan Kendangsari Industri No. 57, Surabaya, Selasa (30/7/2024) kemarin.
Usai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Blitar menyatakan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, dipastikan Partai Gerindra pun bakal mendukung pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.
Dengan demikian, PDI Perjuangan semakin percaya diri untuk memenangkan Pilwali Kota Blitar 2024.
Hal tersebut, diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, dr Syahrul Alim.
“Ada kabar baik, Gerindra bakal satu kapal untuk memenangkan Bambang Rianto-Bayu. Tentu ini menjadi bekal bagi kami untuk semakin mantap pada pilkada ini,” kata Syahrul Alim, Senin (5/8/2024).
Syahrul mengaku, dengan bakal berlabuhnya Gerindra dan PPP mendukung pasangan Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro, tentunya menjadi energi tambahan.
“Kalau PPP memang sejak awal gabung dengan kami. Dengan tambahan Gerindra, tentunya menjadi enerji tambahan. Bahkan dalam waktu dekat bakal ada partai ternama yang juga siap bergabung,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Blitar Tan Ngi Hing mengaku, sebelumnya Ketua DPC Partai Gerindra Kota Blitar Endro Hermono baru saja dipanggil DPP terkait arah politik Partai Gerindra pada Pilwali Kota Blitar mendatang.
“Hasilnya Gerindra memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan untuk mendukung pasangan Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro,” kata Tan Ngi Hing.
Tan Ngi Hing menandaskan, meskipun Gerindra tidak mendapatkan kursi calon Wakil Wali Kota Blitar seperti yang diharapkan di awal, namun Gerindra memutuskan bergabung sebagai partai pengusung pasangan Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro.
“Gerindra akan jalan bareng dengan PDI Perjuangan dan PPP. Saat ini tinggal menunggu rekomendasi dari DPP. Mudah – mudahan lancar,” pungkasnya.
Seandainya Gerindra dan PPP gabung dengan PDI Perjuangan, koalisi bakal kuat yaitu 13 kursi. Dimana PDI Perjuangan memiliki 8 kursi, Gerindra 2 kursi dan PPP 3 kursi.
Kemungkinan masih ada partai lain seperti PAN, Golkar dan Demokrat juga bergabung dengan PDI Perjungan. Jika itu benar, akan terjadi koalisi gemuk dengan kekuatan 20 kursi. Dimana PDI Perjuangan memiliki 8 kursi, Gerindra 2 kursi dan PPP 3 kursi, PAN 3 kursi, Golkar 3 kursi, dan Demikrat 1 kursi. (jar)