Kabupaten Malang, blok-a.com – DPC PKB Kabupaten Malang merespon positif terkait keinginan PDIP untuk koalisi usung Sanusi dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 mendatang.
Sebelumnya, sosok incumbent Sanusi mengatakan bahwa dirinya akan kembali maju pada Pilbup 2024 melalui PDIP. Ia menyebut, PDIP akan menggandeng PKB dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Kuncoro tidak menampik kabar rencana pengusungan Sanusi sebagai Cabup di Pilbup 2024 itu.
Selain itu, dia juga menyebut, ada opsi vahwa Ketua DPC PKB Kholiq berpotensi menjadi wakil Sanusi di Pilbup 2024 nanti.
Namun dia mengatakan rencana tersebut masih menunggu keputusan DPP PKB pusat.
“Belum, ini masih awalan. Semua bisa terjadi, meskipun kita dari bawah mengusung Haji Kholiq, kita juga tidak bisa serta merta untuk tidak mendengarkan apa yang ada di pusat . Karena kewenangan rekom itu dari pusat,” ujarnya, Rabu (17/4/2024).
Terkait pencalonan Sanusi itu sendiri, dia menjelaskan bahwa PKB telah berkomunikasi baik dengan PDIP. PKB juga terus menjalin hubungan baik dengan mantan kadernya, Sanusi yang kini menjadi kader PDIP.
Dalam Pilbup 2024 mendatang, ia juga memilih lebih realistis untuk menerima tawaran bahkan sebagai N2 alias Wakil Bupati mendimpingi petahana Sanusi.
“Yang jelas saat ini Pilkada berjalan damai, aman, tenteram, dan demokratis, gak ada bolo sana-sini. Kalau PKB dan PDIP ini kan dingin. Sesuai dengan hasil Musyarawah Cabang (Muscab) tahun lalu, (PKB) akan mendorong kader terbaik untuk maju di eksekutif N1 atau N2, kita cari yang realistis saja,” urainya.
Di sisi lain, lanjut Kuncoro, pihaknya juga membuka ruang komunikasi kepada partai-partai lain dalam Pilkada mendatang. Kendati demikian, menurutnya karena politik itu dinamis maka yang dirasa sesuai dengan PKB yakni dari PDI Perjuangan.
“Setelah kita kaji bersama kok luwih (lebih) pas dengan PDIP. Di sana (PDIP) juga ada pak Sanusi, yang mana kita semua tahu latar belakang beliau,” tutupnya. (ptu/bob)