Kabupaten Malang, blok-a.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, pasrah akan susunan kursi kabinet yang akan dibentuk Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut diuangkapkan politisi asal Partai Perstuan Pembangunan (PPP) saat menghadiri acara Satri Digitalpreneur di Pondok Pesantren (Ponpes) Kabupaten Malang, pada Minggu (28/7/2024).
Dihadapan awakmedia, Sandiaga pasrahkan terkait keputusan jajaran kursi kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.
“Itu hak priogratif presiden terpilih, karena realitanya saya secara politik kemarin mendukung Pak Gandar dan Pak Mahfud MD,” kata Sandiaga Uno usai menghadiri acara di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada Minggu (28/7/2024).
Artinya, ia sadar diri bahwa dirinya tentu tidak memiliki ‘jatah’ lebih di jajaran kabinet yang akan dibangun oleh Prabowo-Gibran mendatang.
“Artinya saya merasakan di lubuk hati paling dalam, bahwa yang berkeringat dan membantu Pak Prabowo dan Mas Gibran jadi yang lebih memiliki hak untuk bertugas di kebinet selanjutnya,” tegasnya.
Soal komunikasi dengan Prabowo – Gibran, sejuah ini ia mengaku belum ada komunikasi lebih. Terutama mengenai penyusunan kabinet selanjutnya.
“Belum ada komunikasi dengan saya, apalagi soal susunan kabinet,” ucapnya.
Sementara itu, saat disinggung terkait tugas baru di partai bergambar Kabah. Sandiaga juga menegaskan, bahwa hingga detik ini pihaknya pasrah.
Ia mengaku, hingga hari ini Minggu (28/7) ia fokus bertugas di Kemenparekraf di bawah pemerintahan Joko Widodo
“Tugas baru (di P3) belum ada ada. Per hari ini saya masih fokus bertugas di kementerian untuk menyelesaikan tugas hingga Oktober akhir,” jelasnya.
Perlu diketahui, dalam kunjungan di pondok pesantren Sunan Kalijogo, merupakan bentuk komitmen Sandiaga dan Kemenparekraf dalam mendukung sektor digitalisasi dan ekonomi kreatif, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia utamanya di Kabupaten Malang. (ptu)