Kabupaten Malang, blok-a.com – Car Free Day (CFD) Jalan Ijen Kota Malang adalah salah satu ikon wisata akhir pekan yang banyak diminati warga Malang Raya.
Kegiatan yang terselenggara rutin di hari Minggu ini biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga pagi sekaligus berkuliner ria, atau hanya sekedar nongkrong-nongkrong saja.
Namun bagi beberapa warga, lokasi CFD di Jalan Ijen Kota Malang mungkin terlalu jauh, terutama untuk warga yang berasal dari wilayah Kabupaten Malang.
Nah, untuk sekedar menikmati suasana yang serupa, warga Dau dan Karangploso tidak usah jauh-jauh ‘turun’ ke Kota Malang. Cukup meluncur ke wilayah Oma Campus di Kelurahan Landungsari saja, warga bisa merasakan suasana serupa.
Setiap hari Minggu, mulai pukul 05.00 hingga 10.00 pagi, ada pasar kaget Oma Campus yang menyediakan berbagai produk sandang dan pangan, yang bisa dikunjungi selepas berolahraga pagi di jalan masuk ke perumahan. Salah satu ruas jalan boulevard menuju perumahan ditutup dan dialihkan menjadi area kegiatan.
Warga yang berkunjung melakukan berbagai aktifitas di sana, mulai dari jogging dan olahraga, nongkrong sambil menikmati jajanan, bahkan menjalankan hobby seperti bermain mobil remote control.
“Sudah ada sejak sebelum Corona dulu, tapi awalnya di luar gerbang perumahan. Mungkin karena dianggap bikin padat jalan, akhirnya tahun 2022 kalau tidak salah, pengembang dan warga mengijinkan satu ruas boulevard dipakai kegiatan ini setiap minggu,” terang Antok, warga Perumahan Villa Bukit Sengkaling yang menjadi penjaga parkir di area kegiatan itu.
Berbagai kalangan masyarakat pun tumpah ruah setiap minggunya. Tidak Cuma warga sekitar, beberapa santri dan santriwati sejumlah pondok yang berada di sekitar wilayah itu pun memanfaatkan moment tersebut untuk mencari udara segar.
“Ini sama teman-teman cari jajan. Tidak setiap minggu, tapi janjian dulu sama teman-teman, kalau mau main ke sini ya kita berangkat barengan. Dibolehin sama pengurus, asal nanti kembalinya (ke pondok) harus lengkap seperti saat keluar,” terang Ulul, salah satu santriwati pondok pesantren modern sekitar yang mengunjungi lokasi. (mg1/bob)