Sejarah Jalan Ijen di Kota Malang yang Harus Diketahui

Foto-foto : Jalan Ijen di Kota Malang pada saat malam hari dan nampak atas. (foto : Steemit)
Foto-foto : Jalan Ijen di Kota Malang pada saat malam hari dan nampak atas. (foto : Steemit)

 

Kota Malang, Blok-a.com – Jalan Ijen merupakan salah satu jalan utama di Kota Malang. Jalan ini membentang dari selatan ke utara, menghubungkan kawasan Oro-Oro Dowo dengan kawasan Lowokwaru.

Jalan ini memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer dan lebar sekitar 20 meter. Dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1935.

Pembangunan jalan ini dilakukan oleh seorang arsitek Belanda yang cukup ternama, Ir Herman Thomas Karsten. Karsten mendesain Jalan Ijen sebagai kawasan elit bagi para pejabat dan pengusaha Belanda.

Jalan Ijen dibangun dengan konsep boulevard, yaitu jalan kembar dengan pembatas berupa taman di bagian tengah. Di sebelah kanan dan kiri jalan juga ditanam pohon palem untuk mempercantik penampilan jalan. Selain itu, jalan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti trotoar, taman, dan air mancur.

Pada masa itu, Jalan Ijen dihuni oleh para pejabat dan pengusaha Belanda. Rumah-rumah di sepanjang jalan ini memiliki gaya arsitektur yang khas, yaitu bergaya Eropa klasik. Beberapa rumah di Jalan Ijen bahkan masih berdiri hingga saat ini dan menjadi cagar budaya.

Setelah Indonesia merdeka, Jalan Ijen tetap menjadi salah satu kawasan elit di Kota Malang. Banyak pejabat dan pengusaha Indonesia yang tinggal di kawasan ini. Selain itu, Jalan Ijen juga menjadi salah satu pusat bisnis dan perdagangan di Malang. Bahkan, rumah dinas walikota pun juga bertempat di jalan besar ini.

Pada tahun 2015, Pemerintah Kota Malang menetapkan Jalan Ijen sebagai Kawasan Cagar Budaya. Penetapan ini dilakukan untuk melindungi dan melestarikan nilai sejarah dan budaya Jalan Ijen.

Saat ini, Jalan Ijen masih menjadi salah satu jalan utama di Kota Malang. Jalan ini ramai dilewati kendaraan dari berbagai arah, baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Selain itu, Jalan Ijen juga menjadi salah satu destinasi wisata di Malang. Banyak wisatawan yang datang ke Jalan Ijen untuk menikmati keindahan arsitektur dan suasananya yang masih kental dengan nuansa Eropa. (mg2/bob)