Mini Job Fair, 17 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Kota Malang

caption:Pj Wali Kota Malang Hadir di Mini Job Fair MPP, Jumat (19/7/2024) suasana mini joh fair (blok- a/ Andik Agus)
caption:Suasana di Mini Job Fair MPP pencari kerja mencari lowongan kerja di MPP, Jumat (19/7/2024) (blok- a/ Andik Agus)

Kota Malang, blok-a.com – Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau Disnaker DPMPTSP Kota Malang, mengandeng 17 Perusahaan untuk
membuka 300 lowongan pekerjaan di acara Mini Job Fair yang digelar di Mal Pelayanan Publik (MPP) selama sehari, Kamis (18/7/2024).

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa saat ini angka pengangguran terbuka di Kota Malang, sudah mengalami penurunan, bila dibandingkan pada tahun 2022 lalu.

“Alhamdulillah, di tahun 2024 ini angka pengangguran terbuka sudah turun. Di tahun 2023 lalu ada 7,66 persen dan di tahun ini menjadi 6,80 persen. Akan tetapi, ini masih terdapat kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai,” kata Wahyu Hidayat, Kamis (18/7/2024) siang kemarin.

Selain mengandalkan perusahaan untuk menyediakan lapangan kerja, tambah Wahyu, dirinya juga menekankan pentingnya pendampingan dan pelatihan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena, itu juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

“Dengan adanya UMKM ini juga bisa turut serta mengurangi angka pengangguran di Kota Malang. Sehingga, harus kita optimalkan untuk akses pemodalan dan pemasaran, itu yang menjadi konsentrasi kami,” tambahnya.

Dalam pemasarannya, Pemkot Malang juga telah melakukan berbagai program, diantaranya seperti Kemis Mbois dan Sahabat UMKM. Termasuk juga dengan adanya Gedung Malang Creative Center (MCC) dengan ekonomi kreatif.

Harapannya dengan langkah-langkah ini, Pemkot Malang dapat terus menekan angka pengangguran dan dapat mendorong ekonomi lokal, khususnya di Kota Malang ini,” bebernya.

Sementara Kepala Disnaker PMPTSP, Arif Tri Sastyawan, menyampaikan bahwa dalam Mini Job Fair Kota Malang pihaknya menggandeng 17 perusahaan yang ada di Malang Raya. Mulai dari perusahaan  makanan, hotel, asuransi, hingga pasar modern. Itu yang disasar adalah lulusan SMA/SMK Kota Malang. 

“Harapannya dengan adanya Mini Job Fair ini dapat mengurangi pengangguran terbuka di Kota Malang. kita lakukan ini memang mini job fair, tetapi antusiasnya sangat luar biasa,” ujar Arif.

Ditambahkan, bahwa sebelum membuka Mini Job Fair pada hari ini, sebelumnya Disnaker PMPTSP Kota Malanh telah membuka lowongan pekerjaan secara online. Tidak disangka ada sebanyak 600 orang yang mendaftar. Sedangkan, secara offline pendaftar membludak.

“Dari 300 lowongan yang mendaftar sudah 800 orang. Kegiatan Mini Job fair ini kami buka sehari saja, sampai sore,” pungkasnya. (ags/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?