Polresta Malang Kota Bersama Pecinta Hewan Gelar Steril Kucing Gratis

Steril kucing gratis di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Sabtu (10/8/2024).
Steril kucing gratis di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Sabtu (10/8/2024).

Kota Malang, blok-a.com – Polresta Malang Kota bersama Animal Defenders Indonesia dan Klinik Hewan Satwa Sehat Indonesia menggelar steril (kebiri) kucing secara gratis di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Sabtu (10/8/2024).

Sebagai informasi, pendaftaran steril kucing gratis itu dibuka mulai 23 Juli sampai dengan 31 Juli 2024. Di mana untuk pendaftarannya, melalui link pendaftaran di website kendali-lindungi.

“Ternyata, animo pemilik kucing yang ingin mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Yang mendaftar sebanyak 1.200 pemilik kucing, namun karena kuota terbatas, sehingga kami batasi menjadi 500 pemilik kucing,” ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Sabtu (10/8/2024).

Menurut Yuris, sapaan akrabnya, melihat animo cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan digelar kembali kegiatan serupa dengan jumlah kuota lebih besar.

“Kegiatan ini pertama kali kami laksanakan. Dan melihat animonya tinggi, kedepannya kami akan melaksanakan dengan jumlah lebih banyak lagi,” terangnya.

Diungkapkan Yuris, dalam kegiatan steril kucing tersebut, juga diselipkan materi edukasi tentang kesejahteraan hewan (animal welfare).

Di samping itu, segala perbuatan yang melanggar hak serta kesejahteraan hewan seperti menyiksa, menganiaya dan menelantarkan ada sanksinya. Yang mana pelakunya dapat dikenakan sanksi pidana dan itu sudah ada dasar hukumnya.

“Oleh karena itu, kami tegaskan sekaligus mengimbau kepada masyarakat. Jangan ada lagi kekerasan terhadap hewan,” bebernya.

Sementara itu, Dr drh Albiruni Haryo selaku pendiri Klinik Hewan Satwa Sehat Indonesia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menekan over populasi kucing liar.

“Langkah menekan over populasi, salah satunya melakukan kegiatan steril seperti ini. Dalam kegiatan ini, kami mengutamakan kucing berkelamin jantan dan non ras atau biasa disebut kucing kampung,” ungkapnya.

Dr drh Albiruni Haryo juga menerangkan, kegiatan tersebut melibatkan 250 tenaga medis dan semuanya adalah relawan

“Ada 15 dokter hewan, baik dari klinik kami maupun dari Animal Defenders Indonesia. Termasuk, mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Malang dan semuanya adalah volunteer dan bergabung untuk membantu dalam kegiatan ini,” jelasnya.

Dirinya pun berharap, melalui kegiatan steril gratis ini, diharapkan dapat menekan secara signifikan over populasi kucing liar di Kota Malang.

Targetnya, tidak hanya melakukan steril, karena kami juga melakukan pendataan. Meski data belum masuk semuanya, namun bisa dibilang over populasi terjadi.

“Melalui data tersebut, kami coba petakan dan pastikan berapa jumlah populasi kucing liar di Kota Malang. Sehingga bisa tahu, berapa persen yang telah disteril dari jumlah total populasi,” tukasnya.(ags/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?