Kota Malang, blok-a.com – Nasib malang terjadi terhadap perempuan berinisial LS (24). Perempuan asal Kecamatan Karangploso Kabupaten malang tewas dengan bunuh diri melompat dari lantai 12 gedung Filkom UB.
Tidak ada yang tahun kenapa penyebab pasti kenapa wanita tersebut nekat bunuh diri. Namun polisi menduga bahwa alasan perempuan itu bunuh diri karena penyakit yang dideritanya dan dirahasiakan.
Sebelum bunuh diri, pihak keluarga tidak mengetahui masalah apa yang diderita LS. Sebab dari keterangan orang tua LS adalah perempuan yang pendiam.
Hal itu terungkap berdasarkan wawancara Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo Jumat (15/12/2023).
“Informasi dari orangtuanya korban ini sifatnya pendiam ya,” jelasnya diwawancara.
Selama ini korban tidak perncah bercerita masalah-masalah yang dideritanya ke orang tua. Bahkan hari-hari sebelum bunuh diri di Gedung Filkom UB itu, perempuan ini tidak pernah cerita ke orang tuanya yang juga berasal dari Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Orang tuanya pun tidak tahu masalah apa yang diderita perempuan bernasib malang itu.
“Jadi gak pernah bercerita ke orang tuanya ada masalah apa, ada masalah apa gak pernah diceritakan,” tutupnya.
Sebagai informasi, korban sendiri sempat berkuliah di Fakultas MIPA UB pada tahun 2018 lalu. Namun pada tahun 2019 LS ini mengundurkan diri karena penyakit yang dideritanya.
Polisi enggan menjelaskan lebih detail penyakit apa yang diderita LS.
Sebelum ditemukan bunuh diri, LS dikabarkan telah bekerja di sebuah perusahaan.
Informasi ini pun membantah bahwa spekulasi sebelumnya kalau LS adalah mahasiswi baru UB.
Namun hingga kini polisi masih mendalami kasus bunuh diri itu. Polisi masih mendalami kenapa gedung Filkom UB menjadi tempat bunuh diri korban yang mana bukan mahasiswi UB aktif. (bob)