Beredar Informasi Stadion Gajayana Akan Diganti dengan Hotel, Benarkah?

Stadion Gajayana. (dok. Kompas)
Stadion Gajayana. (dok. Kompas)

Kota Malang, blok-a.com – Baru-baru ini, beredar informasi yang menyebut Stadion Gajayana yang terletak di Jl. Tangkuban Perahu, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, akan dialihfungsikan.

Dituliskan dalam unggahan di akun Instagram @amazingmalang, tersiar rumor Stadion Gajayana akan diganti dengan hotel.

Disebutkan dalam unggahan tersebut, alasannya adalah karena Stadion Gajayana dianggap tidak representatif untuk menggelar event olahraga skala besar.

Stadion gajayana

Stadion tersebut, meski memiliki nilai sejarah tinggi, dikatakan tidak memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai.

Unggahan tertanggal Sabtu (30/12/2023) tersebut setidaknya telah mendapat lebih dari 5.600 likes, 630 komentar, dan telah dibagikan lebih dari 300 kali oleh para netizen kurang dari 6 jam kemudian.

Sebagian besar netizen yang mampir ke kolom komentar unggahan itu menyuarakan ketidaksetujuan atas pembongkaran Stadion Gajayana.

Contohnya seperti komentar dari akun @jing****. “Lek kurang pantes, yo dipantesno ae stadion e, dibenakno. Guduk malah didadekno hotel. Konsep e jan ga masok wong2 iki (kalau kurang pantas, ya dipantaskan stadionnya, dibetulkan. Bukan dibikin hotel. Konsepnya gak masuk orang2 ini),” tulisnya dan mendapat lebih dari 370 likes.

Komentar lain datang dari akun @aerdymafi***** yang menyebut, “Ojok oleh rek iki sejarahe Arema Indonesia dan Persema Malang. Sejarah itu bukan dibongkar tapi dirawat sampai kelak hari kiamat.” Komentar ini mendapatkan lebih dari 140 likes.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi yang dihubungi oleh blok-a.com mengaku Pemkot Malang tidak pernah ada wacana semacam itu.

“Tidak ada, Mas. Tadi sudah disampaikan Bapak Pj Walikota bahwa Stadion Gajayana tetap berfungsi sebagai sarana olahraga,” jelasnya, Sabtu (30/12/2023) sore.

Bahkan, Baihaqi mengatakan, bukannya merobohkan tapi Pemkot Malang malah berencana untuk merevitalisasi stadion tersebut kedepannya.

“Malah akan dilakukan pemeliharaaan, apalagi Stadion Gajayana juga berfungsi sebagai area resapan air hujan,” tuturnya.

Sehingga bisa dipastikan rumor alih fungsi Stadion Gajayana menjadi hotel adalah tidak benar.

Perlu diketahui, Stadion Gajayana merupakan stadion tertua di Indonesia.

Stadion ini menjadi pusat kota pada tahun 1924 hingga 1926. Nama Gajayana sendiri tak terlepas dari sejarah wilayah Kota Malang.

Pada sekitar abad ke-8, berdiri Kerajaan Kanjuruhan dengan pemegang tahta pertama bernama Raja Gajayana.(mg3/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?