Kabupaten Malang, blok-a.com – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Miftahul Jannah tak dapat menyembunyikan raut wajah bahagianya ketika masuk ke dalam bus untuk balik mudik ke perantauan, pada Kamis (17/4/2024).
Saat bus akan diberangkatkan, ia nampak sumringah berbondong-bondong membawa tas jinjing memasuki bus jurusan Malang – Jakarta berwarna hijau itu.
Wanita kelahiran Malang ini menjadi salah satu peserta balik mudik gratis yang diselenggarakan oleh Polres Malang. Ia bersama tiga anaknya akan berangkat ke Dempok, Jawa Barat.
“Saya bersama tiga putra putri akan balik ke perantauan di Depok setelah mudik lebaran ke rumah orang tua di Kemiri, Kepanjen,” ujar Miftahul saat ditemui di Mapolres Malang, Kamis (18/4/2024).
Sebelumnya, ia juga mengaku menggunakan program mudik gratis serupa yang diadakan oleh salah satu perusahaan swasta di wilayah Jawa Barat.
Ia mengatakan, program mudik maupun balik gartis tersebut sangat membantu keuangannya saat Lebaran Idul Fitri. Sebab dengan adanya program tersebut, ia bisa berhemat hingga jutaan rupiah.
“Kalau pakai angkutan bus bisa mencapai Rp 2 jutaan karena butuh empat kursi. Kalau pulang pergi ya dua kali lipat. Ini sangat membantu keuangan kami, uangnya bisa dialihkan ke kebutuhan lain,” jelasnya.
Wanita berusia 32 tahun ini mengaku mendapatkan informasi dari unggahan media online. Dirinya lantas melakukan pendaftaran sekaligus melengkapi dokumen yang diperlukan.
“Karena biaya mudik mahal, saya berusaha cari informasi. Ternyata ada balik mudik gratis di kampung halaman, langsung saya daftar dan alhamdulillahnya masih dapat kuota,” urainya.
Di sisi lain, nampak para sanak saudara yang melepas keberangkatan pemudik yang mengikut program balik mudik gratis di Polres Malang. Mereka terlihat melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan saat bus mulai diberangkatkan.
Terpisah, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, dibandingkan tahun sebelumnya animo masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti balik mudik gratis.
Setidaknya ada sebanyak 180 penumpang mendapat fasilitas angkutan balik mudik tanpa biaya alias gartis. Dengan rincian, sebanyak 175 penumpang dengan tujuan Jakarta dan sekitarnya dan 5 penumpang lainnya dengan tujuan Banyuwangi.
“Kita sudah mulai buka pendaftaran 2 minggu lalu, alhamdulillah hari bisa kita berangkatkan dari polres malang ada 3 armada bus menuju Jakarta, satu armada travel berangkat menuju ke Banyuwangi,” jelas Kholis saat ditemui usai memberangkatkan para pemudik, Kamis (18/4/2024). (ptu/bob)