Kota Malang, blok-a.com – Beredar di media sosial X aksi keributan sekelompok pemuda di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Peristiwa keributan ini terekam kamera CCTV milik warga tepatnya di Jalan Bunga Vinolia V Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, sekitar pukul 00.30, Selasa (5/4/2024) dini hari.
Tampak dalam rekaman CCTV yang diunggah media sosial X, terlihat seorang pemuda tengah terlibat keributan dengan sejumlah orang.
Sekelompok mahasiswa itu keluar dari sebuah tempat kos, kemudian mereka berlarian sambil berteriak-teriak di jalanan. Tampak mereka juga mengejar seorang pemuda yang mengenakan kaus cokelat.
Karena jumlah orang yang diduga akan menganiaya terlalu banyak, pemuda tersebut berlari untuk menyelamatkan diri.
Keributan tersebut mengganggu warga sekitar, dan warga segera melaporkannya ke polisi.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo membenarkan adanya keributan antar pemuda itu. Warga yang merasa terganggu dengan kejadian itu langsung melapor ke polisi.
“Iya benar, kejadiannya pagi tadi (dini hari), awalnya warga melapor adanya keributan. Petugas kemudian datang ke lokasi. Dan peristiwa itu terekam CCTV milik warga,” ujar Anton ditemui wartawan di lokasi, Selasa (5/3/2024) siang.
Anton mengatakan warga merasa terganggu karena sekelompok pemuda tersebut berteriak-teriak dan berlarian di jalanan sambil mengejar seseorang. Karena terus dikejar, seseorang yang dikejar tersebut lalu meminta perlindungan warga.
“Mereka ribut, lari ke jalanan sambil teriak-teriak. Anak yang dikejar lari ke rumah warga diselamatkan warga,” kata Anton.
Dijelaskan Kompol Anton ,pada awalnya, ada seorang mahasiswa yang tinggal di salah satu tempat kos di Jalan Bunga Vinolia, mengajak teman-temannya dari luar untuk pesta miras.
“Pesta miras itu dilakukan, karena salah satu dari temannya lulus ujian skripsi,” jelas Kompol Anton.
Jadi , keributan sekelompok mahasiswa ini terjadi saat mereka sudah saling mabuk.
“Mereka itu mabuk, kemudian ada yang cekcok. Akhirnya mereka saling berselisih paham sendiri dan terjadi keributan tersebut,” jelas Kompol Anton lagi
“Kemudian, salah satu dari mereka (yang diduga menjadi pemicu cekcok) lari dari tempat kos lalu kabur ke rumah warga. Warga sekitar merasa terganggu, lalu melapor ke Polresta Malang Kota kemudian laporan itu diteruskan ke kami,”
sambungnya.
Kemudian, sebanyak 8 orang yang terlibat dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
“Tidak ada kerugian materil atau korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian keributan itu,” jelasnya.
Ditambahkan Kompol Anton Widodo bahwa pihaknya bersama dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat telah mendatangi tempat kos tersebut. Dan seluruh penghuni kos, telah diberikan pembinaan lebih lanjut.
“Siang hari ini, kami bersama dengan pihak kelurahan, pihak kecamatan, dan Ketua RT maupun RW setempat telah mendatangi tempat kos. Dan seluruh penghuni kos, kami berikan upaya pembinaan agar mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut,” tandasnya. (mg1/bob)