Kota Malang, blok-a.com – KAI DAOP 8 Surabaya melakukan penambahan gerbong penumpang (stamformasi) di dua rangkaian Kereta Api (KA) lokal. Dua KA lokal yang ditambah gerbongnya itu adalah KA Surabaya Kota – Pasuruan (Supas) dan KA Dhoho Penataran.
Senior Manager KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya, Bayu Gunawan mengatakan bahwa adanya penambahan gerbong dilakukan karena adanya peningkatan penumpang di dua KA lokal.
“Jadi, ini kami lakukan untuk memaksimalkan rangkaian sekaligus melakukan peningkatan pelayanan. Jadi, baik KA Dhoho Penataran dan Supas, kita tambah rangkaiannya,” kata Bayu di Stasiun Blimbing, Kota Malang, Rabu (9/10/2024).
Untuk KA Supas, dilakukan penambahan 1 gerbong. Sedangkan, untuk KA Dhoho Penataran dilakukan penambahan 2 gerbong.
“Jadi untuk KA Dhoho Penataran, yang dulunya memiliki rangkaian 6 gerbong penumpang dan 1 gerbong pembangkit, maka kini menjadi 8 gerbong penumpang dan 1 gerbong pembangkit. Lalu untuk KA Supas, yang dulu 5 gerbong penumpang dan 1 gerbong pembangkit, sekarang menjadi 6 gerbong penumpang dan 1 gerbong pembangkit,” terangnya.
Bayu menjelaskan, penambahan gerbong KA lokal tersebut sudah dilakukan penambahan KAI Daop 8 sejak tanggal 1 Oktober 2024 lalu.
“Dengan adanya penambahan gerbong ini, maka volume pengguna atau penumpang dari ketiga KA tersebut juga ikut meningkat,” jelasnya.
Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan volume penumpang juga mengalami peningkatan ketika adanya penambahan gerbong ini.
“Setelah seminggu lebih dilakukan penambahan rangkaian, maka volume pengguna pada KA lokal atau Commuter Line juga ikut mengalami kenaikan. Dimana secara keseluruhan, total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya mengalami peningkatan dari sebelumnya 39.275 orang per hari, kini menjadi 40.420 orang per hari,” terang Joni.
Dengan adanya peningkatan volume penumpang tersebut, maka KAI Commuter terus berupaya dan berkomitmen memberikan pelayanan yang prima dan maksimal untuk para penumpang.
“Pencapaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan terus berinovasi supaya lebih baik lagi,” pungkas Joni. (mg1/bob)