Blitar, blok-a.com – Sejumlah kader dan pengurus DPD Jatim, DPC PDI Perjuangan Kota/Kabupaten Blitar dan DPC sekitar melakukan ziarah ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit Kota Blitar, Kamis (06/06/2024).
Kegiatan ziarah ke Makam Bung Karno tersebut, juga dihadiri beberapa kepala daerah di Jawa Timur dari PDI Perjuangan, diantaranya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan Wali Kota Blitar Santoso.
Ziarah di Makam Presiden RI pertama, Ir. Soekarno ini dalam rangka hari lahir Bung Karno yang jatuh pada tanggal 6 Juni.
Bung Karno sebagai founding father, yang memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia. Hal ini diungkapkan politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung.
“Kami mewakili keluarga besar bu Megawati dan keluarga PDI Perjuangan. Karena 6 Juni adalah hari lahir Bung Karno. Oleh ibu Mega, saya diminta khusus untuk mewakili beliau. Makanya saya hadir hari ini,” kata Pramono Anung.
Pramono Anung menandaskan, semula kegiatan ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar ini, dihadiri langsung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Namun, Megawati berhalangan hadir dan menugaskannya untuk memimpin kegiatan ziarah di makam Presiden RI pertama, Ir. Soekarno tersebut.
“Kemarin, ibu Mega dari Ende langung ke Bali dan sebagainya. Karena kecapekan akhirnya saya ditugaskan mewakili beliau ziarah ke Makam Bung Karno. Tapi beliau tidak apa-apa, beliau baik-baik saja,” tandasnya.
Lebih lanjut Pramono Anung menyampaikan, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kepada jajaran PDI Perjuangan Jatim, baik pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim dan pengurus DPC PDI Perjuangan terdekat untuk bisa mengikuti ziarah di Makam Bung Karno di Kota Blitar.
“Bu Mega meminta jajaran PDIP untuk bisa ikut mendoakan arwah Bung Karno di hari lahir beliau (Bung Karno) yang dilahirkan pada 6 Juni,” ujarnya.
Sementara terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pramono menegaskan, tiap daerah memiliki dinamika politik yang berbeda-beda.
Misalnya, di Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung juga memiliki dinamika politik yang berbeda terkait pelaksanaan Pilkada.
“Ada daerah yang berkoalisi dengan partai ABCD. Namun, karena PDI Perjuangan hampir di beberapa daerah di Jawa Timur, sebagai pemenang Pilkada, termasuk di Kota Blitar. Tentunya banyak partai yang ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan,” pungkasnya. (jar/lio)