HAN 2024, Bupati Blitar: Upaya Kampanyekan Pemenuhan Hak Perlindungan Anak

Peringatan HAN 2024 dan pengukuhan Duta Stop Perkawinan Anak dan Duta Insan GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Blitar. (blok-a.com/Fajar)
Peringatan HAN 2024 dan pengukuhan Duta Stop Perkawinan Anak dan Duta Insan GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Blitar. (blok-a.com/Fajar)

Blitar, blok-a.com – Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Senin (19/08/2024).

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 ini mengambil tema  ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’. Sebagai upaya bersama mengampayekan pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Acara tersebut, diikuti 200 anak yang terdiri dari Forum Anak Kabupaten Blitar, PIK-R Kabupaten Blitar, anak binaan LPKA Kelas I Blitar, anak difabel dan perwakilan Ketua Osis di Tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se Kabupaten Blitar.

Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Lapas I A, Toga/Tomas, dan Ketua Forum Anak Kabupaten Blitar.

Bupati Rini Syarifah dalam sambutannya mengatakan, peringatan HAN harus dimaknai sebagai kepedulian terhadap perlindungan anak Indonesia. Agar tumbuh dan berkembang secara optimal dengan mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.

“Karena melalui keluarga, akan menghasikan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air,” kata Rini Syarifah.

Bupati Rini Syarifah mengajak, mendorong keluarga untuk memberikan ruang, waktu yang lebih kepada putra-putrinya. Termasuk pihak sekolah diharapkan ada komunikasi intens dengan orang tua. Sehingga ada kerjasama untuk mengawasi tumbuh kembang anak.

“Pastikan di sekolah ada kegiatan parenting. Gaya parenting masa kini sangat berbeda dengan tempo dulu,” ujar Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar.

Mak Rini menambahkan, dengan perkembangan teknologi, tentu membutuhkan pola pengasuhan yang lebih modern. Saat ini anak bisa menyampaikan berbagai perspektif sehingga sebagai orang tua harus bisa memahami dan memberikan pengajaran tentang apa yang dikemukakan oleh anak.

“Sehingga penting bagi orang tua juga memahami psikologis, karakter dan membangun pola komunikasi yang baik dengan anak. Jadikan anak adalah sabahat. Jadi penting bagi orang tua menjdi pendengar yang baik,” imbuhnya.

Mak Rini juga berpesan kepada anak-anak agar selalu berbakti kepada orang tua, menghormati orang tua dan guru, mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga kesehatan, kebersihan dan keindahan lingkungan, menyayangi sesama, jujur dan bertanggungjawab, sebagai pelapor dan pelopor, mengembangkan kreatifitas, menghormati perbedaan dan menerima keragaman, menjaga ketertiban dan kedisiplinan serta tentunya hindari menggunakan gadget secara berlebihan.

“Saya berpesan kepada seluruh anak-anak untuk selalu berkelakuan baik, menghindari kegiatan negatif, menggunakan gadget untuk keperluan yang positif, dan patuh kepada orang tua dan guru, serta taa peraturan,” tandasnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Blitar ini menegaskan, seluruh anak harus tumbuh sehat, harus sekolah setinggi-tingginya, harus memiliki identitas. Harus dibesarkan dengan kasih sayang, dilindungi dari kekerasan, eksploitasi dan berbagai perlakuan salah lainnya.

“Dan untuk anak-anakku, jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berproses, jangan minder, jangan malu, karena kalian semua berharga. Kalian memiliki hak yang sama dan setara. Kalian semua yang akan melanjutkan proses pembangunan negeri ini,” pungkasnya.

Dalam acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 ini, Bupati Rini Syarifah juga pengukuhan Duta Stop Perkawinan Anak dan Duta Insan GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Blitar. (jar/adv/kmf)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?