Kota Malang, blok-a.com – Masa Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) di Universitas Negeri Malang (UM) tahun ini berlangsung meriah dan penuh semangat.
Ribuan mahasiswa baru dari berbagai daerah tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kampus dan mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan akademik. Kegiatan OSPEK ini tidak hanya diisi dengan materi-materi pengenalan kampus, tetapi juga beragam aktivitas interaktif yang melibatkan mahasiswa senior dan dosen.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal teman-teman seangkatan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memahami budaya serta nilai-nilai yang dipegang teguh di Universitas Negeri Malang.
Selama OSPEK berlangsung pasti para mahasiswa baru UM harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Mahasiswa baru harus menyiapkan sejumlah barang selama ospek berlangsung. Mulai dari outfit, konsumsi, dan persyaratan-persyaratan yang lain.
Hal ini diungkapkan oleh beberapa mahasiswa baru Universitas Negeri Malang. Salah satunya adalah Yesi Kurniawati dari prodi Pendidikan Tata Busana, mengaku bahwa selama OSPEK dia mengeluarkan biaya atau uang sekitar Rp 100 ribu – Rp 200 ribu.
“Selama ospek saya menghabiskan uang sekitar 100-200 ribu, itu saya pakai buat beli kebutuhan selama ospek, seperti papermob, perlengkapan ospek, dan konsumsi,” ujar Yesi.
Hal ini juga diungkapkan mahasiswa program studi Teknik Mesin Universitas Negeri Malang, Engga. Dia mengatakan bahwa selama OSPEK juga banyak mengeluarkan biaya sebesar itu.
“Kalau budget yang dikeluarkan selama ospek, kira-kira sekitar 200 ribu sih kak, itupun belum termasuk uang jajan dan makan saya,” katanya.
Melihat biaya tersebut tentunya bukan biaya yang sedikit. Dengan melihat biaya yang diungkapkan oleh beberapa narasumber, bisa kalian buat patokan yang ingin daftar atau sebagai calon mahasiswa baru di tahun berikutnya. (mm1/bob)