Kota Batu, Blok-a.com – Direktur Jenderal PAUD-Dikdasmen (Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Irwan Syahril lakukan kunjungan ke Kota Batu, Jawa Timur.
Kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa (23/7) lalu, dilakukan untuk memastikan peningkatan mutu pendidikan di Kota Batu. Terutama tentang metode pembelajaran Merdeka Belajar.
Dalam sambutannya, Irawan Syahril menyoroti pentingnya refleksi dalam pendidikan. Ia menyatakan, bahwa meskipun kualitas pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan, negara lain juga terus bergerak maju.
Menurutnya, masalah utama yang dihadapi oleh dunia pendidikan saat ini adalah meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dan memastikan mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
“Kita harus fokus pada pengembangan kompetensi, bukan hanya hafalan. Literasi dan karakter sesuai dengan nilai Pancasila adalah pondasi yang ingin kita dorong dalam ekosistem pendidikan kita,” kata Irawan, Selasa (23/7/2024) lalu.
Di sisi lain, ia juga menegaskan tentang pentingnya filosofi gotong royong sebagai wujud nyata dari konsep Merdeka Belajar dan Sekolah Penggerak.
Sekolah Penggerak sendiri adalah tentang inovasi dan keberanian untuk melakukan hal yang berbeda.
“SMPN 3 Batu telah menjadi contoh dengan menginspirasi sekolah lainnya. Gotong royong adalah identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” tambahnya.
Terpisah, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia berharap hal ini dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi seluruh elemen pendidikan di Kota Batu untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami tentunya bersyukur telah didatangi dengan tokoh nasional maupun dari Kementerian termasuk hari ini Pak Dirjen PAUD Dikdasmen ke SMP 3 Kota Batu. Kami tentunya optimis pendidikan di Kota Batu dan Jawa Timur bisa lebih maju, menjadi barometer pendidikan nasional,” kata Aries. (ptu)