Kota Malang, blok-a.com – Malang, yang dikenal dengan julukan kota pendidikan, menjadi alasan utama bagi mahasiswa dari berbagai daerah untuk menuntut ilmu. Bagi mahasiswa baru khususnya mereka yang merantau, Malang memberikan pengalaman unik dan berbeda-beda. Namun, seperti apa sebenarnya gaya hidup di Malang menurut mahasiswa baru, dan berapa estimasi biaya hidup yang harus disiapkan?
Untuk memahami lebih dalam, blok-a.com mewawancarai tiga mahasiswa baru yang merantau ke Malang tentang pengalaman dan biaya hidup selama di Malang sebagai berikut:
- Khadafi, Mahasiswa Baru Agroekoteknologi Universitas Brawijaya
Khadafi berasal dari Sidoarjo, mengungkapkan bahwa ia mengalami culture shock antara perbedaan harga makanan, bahkan saat ospek berlangsung ia kesusahan mendapatkan peralatan ospek karena banyaknya mahasiswa baru dan kurangnya ketersediaan yang ada di toko. Untuk rata-rata pengeluaran biaya sebulan Khadafi berikut rinciannya:
- Kost: Rp 400 ribu
- Makan: Rp500 ribu
- Transportasi: Rp100 ribu
- Keperluan akademik: Rp 200 ribu
- Hiburan dan lain-lain: Rp300 ribu
Jumlah total biaya Khadafi selama sebulan kurang lebih di angka Rp1,5 juta/
Membuat perincian biaya dan membagi kebutuhan sendiri dengan uang yang lain adalah cara Khadafi untuk mengatur biaya bulanannya.
- Feby, Mahasiswa Baru Prodi Perhotelan Universitas Brawijaya
Feby berasal dari Sidoarjo dan merasa bahwa gaya hidup di Malang lebih bebas daripada di Sidoarjo karena Malang banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, ia juga merasakan kebutuhan di Malang cukup tinggi di bandingkan di Sidoarjo.
“Di Sidoarjo Nasi goreng Harga Rp 8 ribu sudah dapat banyak, kalo disini Nasi goreng Rp15 ribu dapet sedikit jadi berasa rugi,” ungkapnya.
Untuk estimasi biaya hidup feby sebagai mahasiswa baru di Malang berkisar Rp 2 juta per bulan. berikut rincian biaya hidupnya per bulan:
- Kost: Rp 650 ribu
- Makan: Rp650 ribu
- Keperluan akademik: Rp300 ribu
- Transportasi: Rp 150 ribu
- Hiburan dan lain-lain: Rp 200 ribu
Tips mengatur biaya hidup selama sebulan dari feby ialah journaling kebutuhan dari bulan ke bulan dan kurangin barang yang sudah tidak perlu di bulan berikutnya.
- Retno, Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Retno berasal dari Sidoarjo mengaku kaget saat mengetahui gaya hidup teman-teman se-fakultasnya saat menempuh pendidikan di Kota Malang.
Dia awalnya mengetahui bahwa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya terkenal akan hedon-nya. Namun dia kaget ternyata biaya pengeluaran sebulan teman-temannya luar biasa.
“Kaget, karena kan kata orang-orang anak hukum hedon, ternyata lebih hedon dari yang saya kira, kadang mereka bisa spend untuk hal-hal yang gapenting, aku juga gacocok sama gaya hidup keras mereka yang rata-rata dari luar jawa,” katanya.
Sebagai mahasiswa baru dari fakultas Hukum, Retno memiliki jumlah biaya hidup lebih mahal, berikut perkiraan biaya hidupnya:
- Kost: Rp 1,1 juta
- Makan: Rp 2 juta
- Keperluan akademik: Rp 750 ribu
- Transportasi: Rp 1 juta
- Hiburan dan lain-lain: Rp 750 ribu – Rp 1 juta
Total estimasi: Rp 5,6 juta – Rp 6 juta
Tips hemat ala Retno ialah membuat money plan dan bersyukur.
Dari wawancara dengan ketiga mahasiswa baru tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya hidup di Malang cukup fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran masing-masing individu. Secara umum, biaya hidup mahasiswa baru di Malang berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta per bulan, tergantung pada gaya hidup, pilihan tempat tinggal, dan kebutuhan akademik. (mg1/bob)