Kota Malang, blok-a.com – Kebakaran hebat menimpa kandang ayam milik Samsul Arif (41) warga Jalan Joyo Raharjo VI/172, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun pemilik kandang ayam yang alami kebakaran di Kota Malang ini mengaku merugi sebesar 30 juta rupiah.
Peristiwa kebaran ini diketahui sekitar pukul 23.06 WIB, Minggu (18/8/2024) malam kemarin.
“Yang terbakar kandang ayam berukuran 6 X 16 meter milik Samsul Arif yang terletak di Jl. Mertojoyo Kelurahan Merjosari Kecanatan Lowokwaru , Kota Malang,” ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti, Senin (19/8/2024).
Diungkapkan Agoes, mendapatkan laporan kebakaran ini, pihaknya langsung mengerahkan 5 unit mobil pemadam, berikut 1 mobil rescue dan 25 personel ke lokasi kebakaran.
Sesampainya di lokasi, kobaran api sudah membesar dan menghanguskan kandang yang terbuat dari kayu dan bambu tersebut.
“Dibutuhkan waktu selama 35 menit untuk memadamkan kebakaran tersebut. Dan sekitar pukul 23.44 WIB, kebakaran dinyatakan padam sepenuhnya,” beber Agoes.
Terpisah Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, sekitar pukul 23.17, Unit Reskrim Polsek Lowokwaru menerima informasi dari RJT bahwa bahwa telah ada kebakaran di kandang ayam di Jalan Mertojoyo , Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
“Anggota Reskrim Bersama piket fungsi Polsek Lowokwaru di pimpin Pawas mendatangi TKP dan sudah dilakukan upaya pemadaman dan api sudah padam” ujar Yuris.
Terkait penyebab kebakaran ujar Yuris, pihak Polsek Lowokwaru masih melakukan penyelidikan, karena tidak ada orang yang melihat awal mulanya sebelum terjadi kebakaran dan kondisi kandang ayam dalam keadaan terbakar rata dengan tanah.
“Namun dalam kejadian ini pemilik mengalami kerugian material yakni 7 ekor ayam jago Bangkok masing-masing senilai Rp. 2.000.000 dengan total Rp. 14.000.000, 1 ekor ayam babon jenis Birma senilai Rp 500.000, lalu kandang ayam
senilai Rp. 15.000.000,- dan total kerugian Rp. 30.000.000 (Tiga puluh juta rupiah),” tukasnya. (ags/bob)