Malang, Blok-a.com – Atlet peselancar ombak asal Malang, Febryansyah tutup usia di Taiwan gegara kecelakaan.
Namun, jenazah peselancar asal Malang ini masih belum bisa dipulangkan ke Indonesia, tepatnya di rumah duka yang berada di Kabupaten Malang.
Sementara itu, jenazah Febry masih di Taiwan dikabarkan sedang dalam proses perizinan. Santoso menjelaskan, informasi terakhir yang dia terima, jenazah akan dipulangkan dalam kurun waktu 2 minggu.
“Ini belum ada info. Kalau 2 hari yang lalu, ada info 2 minggu bisa dipulangkan. Ini masih pengurusan izin, katanya Selasa depan,” beber Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Jawa Timur, Bawon Santoso, ketika ditemui di kantor PSOI Kota Malang, pada (15/11/2023).
Diketahui, nantinya jenazah Febry akan dipulangkan ke rumah keluarga di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Febryansyah telah membawa nama Jawa Timur dan Indonesia dalam berbagai ajang selancar air. Dia telah meraih medali perak PON XX 2020 Papua tahun 2021.
Setelah itu dia menempati peringkat satu di Liga Surfing Indonesia 2023 setelah mendapat poin tertinggi dalam pertandingan di Pantai Padma, Legian, Bali.
Baru-baru ini, dia juga meraih Juara 1 Shortboard Putra Babak Kualifikasi PON XXI 2024 Aceh di Sumatera Utara.
Dari data yang diterima Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Jawa Timur, lelaki kelahiran 1999 ini mengalami kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor.
Febry bersama kontingen atlet asal Indonesia lainnya tengah melakukan kompetisi selancar air QS 5000 di Taiwan. Kecelakaan tersebut terjadi pada 10 November silam.
“Saat temen-temen tidur, malam itu, mungkin cari makan, dia mengendarai sepeda motor dan terjadilah kecelakaan tersebut menabrak pohon dan meninggal,” beber Santoso. (mg2/)