Pengemudi Belum Mahir, Mobil Daihatsu Ayla Tersangkut di Depan TMP Malang

Kecelakaan tunggal di depan TMP Kota Malang mobil Ayla Matic Kuning
Mobil Ayla matic kuning terperosok hingga ke taman depan TMP Kota Malang, Selasa(5/4/2024) (blok-a/Satria Akbar Sigit)

Kota Malang, blok-a.com – Sebuah mobil Daihatsu Ayla matic warna kuning dengan nomor polisi N 1291 ACI mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Veteran Kota Malang, tepatnya di median jalan depan Taman Makam Pahlawan (TMP) pada hari Selasa (5/3/2024).

Mobil yang dikendarai oleh pengemudi bernama Safril, warga Kecamatan Lowokwaru, tersebut naik ke median jalan dan menabak pohon.

Ia dan temannya selamat dari kecelakaan tersebut tanpa mengalami cedera serius, namun bagian depan mobilnya ringsek.

“Tadi saya ambil kanan soalnya di lajur utara jalan itu banyak kendaraan. Saya ambil kanan, ya sudah, kebablasan,” terang Safril saat diwawancara Blok-a.com di lokasi kejadian, Selasa (5/4/2024).

Ia juga mengaku kepada petugas kepolisian yang turun menangani kecelakaan tunggal tersebut bahwa dirinya masih baru belajar mengendarai mobil matic, sehingga belum menguasai betul kontrol mobil yang dikemudikannya itu.

Kanit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi yang turun ke lokasi kecelakaan tunggal mengatakan bahwa Safril memang belum mahir berkendara. Hal ini terbukti dari surat ijin mengemudinya yang belum keluar, dan kali ini Safril sedang melancarkan kemampuannya berkendara.

“Jadi kami sampaikan, setelah kita konfirmasi ke pengemudinya bahwa dia bertujuan dari rumah itu jalan-jalan. Ia memang belajar intinya, belajar berkendara tapi tidak ada yang memandu,” terang Isrofi.

Sebenarnya Safril sudah menempuh rute yang cukup jauh sebelum mobil tersebut mengalami kecelakaan. Ia juga mengaku sedikit mengantuk saat proses putar balik tersebut sehingga tidak dapat mengendalikan mobil secara maksimal.

“Dia berjalan darii Jalan Bandung, Jalan Kawi, lalu muter lewat belakang MTSN 1 Kota Malang, baru lewat veteran. Mau belok ini karena mungkin gugup atau terburu-buru sehingga dia mengembalikan setir setelah belokk itu tidak sempat. Dia juga bilang ‘Pak, saya ngantuk pak’,” terang Isrofi.

Selanjutnya, baik pengemudi dan mobilnya akan diproses terlebih dahulu di Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota, untuk selanjutnya dimediasi dengan Dinas Pertamanan Kota Malang.

“Ini karena ada fasilitas umum yang dia harus tanggung jawab, kami bawa ke kantor dulu. Nanti kita proses dan kami pertemukan dengan pihak Dinas Pertamanan,” terang Isrofi. (art/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?