Kota Malang, blok-a.com – Terdapat 5665 anak di Kota Malang tidak sekolah. Data tersebut tentunya mencoreng nama Kota Malang sebagai kota pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Calon Walikota (Cawali) Malang nomor urut 1 dari Paslon WALI, Wahyu Hidayat mengaku prihatin. Dia pun jika terpilih menjadi Walikota Malang, bakal menyelidiki dulu penyebab anak di Kota Malang ini tidak sekolah.
Sebab, sekolah di Kota Malang saat ini, kata Wahyu, sudah gratis.
“Ya kita cari penyebabnya dulu, ya putus sekolah itu kenapa. Bahkan apakah dia tidak sekolah karena ketidakmampuan keluarga atau ada faktor yang lain,” jelasnya saat temui warga di Kelurahan Sukoharjo Kota Malang, Kamis (3/10/2024).
“Kalau memang tidak mampu kan berarti ada apa di sekolahnya. Karena sekolahnya sudah gratis,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan, faktor anak di Kota Malang tidak sekolah ini penting untuk dijadikan dasar kebijakan nantinya.
“Jadi kami menelusuri. Kami cara akar masalahnya untuk bisa menjelaskan. Tapi WALI akan melihat bahwa penyelesaian ini kita harus melihat, ya itu tadi, faktor penyebabnya,” tuturnya.
Paslon WALI, kata Wahyu, bakal menjadikan atensi masalah anak tidak sekolah ini nantinya jika terpilih. Ada pun program yang sudah disiapkan untuk pengentasan anak tidak sekolah.
Pertama ada salah satu dari lima program unggulan, yakni seribu beasiswa bagi anak.
Kedua juga ada program unggulan dasa bakti, yakni Ngalam Pinter. Di Ngalam Pinter ini ada tiga kegiatan yang bakal dilakukan untuk pendidikan oleh Paslon WALI, pengembangan talenta muda, beasiswa tuntas sekolah, dan tuntas kuliah, serta pendidikan dasar gratis dan berkualitas berikut peningkatan sarana dan prasarana.
“Tentu ini akan menjadi satu atensi dan tentu kita akan ke depan bisa menekan angka ini dan insyallah ada solusi. Tidak pantas Kota Malang dengan latar belakang kota pendidikan. Tapi juga harus kita lihat datanya ya,” tutupnya. (bob)