Pilwakot Malang 2024: PDIP Ingin N1, PKB dan Gerindra Fleksible

Balai Kota Malang (blok-a/Syams Shobahizzaman)
Balai Kota Malang (blok-a/Syams Shobahizzaman)

Kota Malang, blok-a.com – Pilwakot Malang 2024 sudah mulai menghangat dengan mulai menggeliatnya pergerakan partai-partai politik yang ada di Kota Malang.

Beberapa partai sudah menerima beberapa nama bakal calon kepala daerah, dan beberapa partai lainnya, walau belum mendapatkan nama-nama itu, sudah Menyusun rencana penjaringan nama-nama potensial.

Seperti contohnya PKB yang saat ini sudah mengantongi 5 nama yang mendaftar untuk turut serta dalam kontestasi tersbut, PDI Perjuangan yang sudah mempertimbangkan 5 nama kader internal, serta Gerindra yang telah melakukan survey popularitas dengah hasil tertinggi 2 nama kadernya.

Terkait penjaringan nama-nama tersebut, setiap partai memiliki target dan tujuan yang berbeda. PDI Perjuangan, seperti diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika menargetkan calon yang didukungnya menjadi N1.

“Hasil rapat pleno DPC, PAC kita ingin N1 dari internal dan N2 dari parpol lain,” terangnya kepada awak media.

Sementara itu, target yang lebih fleksibel diterapkan oleh PKB dan Gerindra di Pilwakot Malang 2024. Mereka tidak hanya menargetkan calon yang didukungnya untuk menjadi Walikota Malang periode berikutnya, tapi terbuka juga opsi untuk menjadi Wakil Walikota Malang.

“Untuk apakah mengajukan Calon Walikota atau Wakil Walikota nanti DPP yang memutuskan apakah calon tersebut diposisikan di N1 atau N2. Jadi ini di domain DPP,” terang Juru Bicara Desk Pilkada PKB Kota Malang Muhammad Anas Muttaqin.

Hal serupa disuarakan oleh Rimzah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Malang. “Tentu target kami menang di Pilkada baik itu dari kader internal maupun tokoh eksternal partai. Mudah mudahan bisa N1 atau N2,” tuturnya.

Masih tentang penjaringan bakal calon kepala daerah, ketiga partai tersebut satu suara menyatakan akan melakukan koalisi dengan partai lain. Peta politik di Kota Malang sendiri diterangkan oleh Made masih sangat cair.

Bahkan, ia mengatakan PDI Perjuangan sebagai satu-satunya partai yang dapat mengusung calon sendiri masih mungkin berkoalisi dengan partai-partai besar lainnya di Kota Malang.

“Kita kembalikan kepada masyarakat, ini kan pesta demokrasi. Bisa-bisa saja kita akan koalisi dengan PKB, dengan Gerindra, dengan Golkar, semuanya masih cair. Satu-satunya kota yang punya grup ketua partai di Jawa Timur hanya Kota Malang,” ungkapnya.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?