Kota Malang, blok-a.com – Pada masa kampanye seperti saat ini, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) seperti banner banyak terlihat di Kota Malang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, mengimbau bagi para tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) yang berlaga di Pilkada Kota Malang untuk memasang APK harus sesuai aturan.
Iwan menekankan, seharusnya pemasangan APK tidak merusak lingkungan di Kota Malang.
“Kemarin kita koordinasi dengan Malang Peduli Demokrasi, seharusnya ketentuan pemasangan APK tidak boleh dipaku di pohon-pohon,” kata Iwan.
Iwan menjelaskan, hal tersebut merupakan salah satu bentuk merusak lingkungan. Maka dari itu, pihaknya langsung mencopot APK yang dipasang di pohon.
“Tidak boleh di paku di pohon-pohon. Tapi sudah langsung diantisipasi, langsung dicopot. Karena memang lingkungan perlu kita jaga, pohon-pohon kita juga terkait dengan cagar budaya yang harus dilestarikan,” ujar Iwan.
Iwan juga menjelaskan terkait dengan kenetralitasan ASN dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini. Dengan terus menggelar sosialisasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menjaga kondusifitas di Kota Malang.
“Jadi tahapan-tahapan ini sebagai satu gambaran untuk bagaimana kita menciptakan kondusifitas dan damai,” pungkas Iwan.
Sebagai informasi, Pilkada Kota Malang 2024 sendiri diikuti oleh tiga Paslon. Pertama dan nomor urut 1 ada Paslon WALI, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Kedua, ada Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko di nomor urut 2. Ketiga ada Paslon ABADI, Abah Anton dan Dimyati Ayatullah yang memiliki nomor urut 3. (mg1/bob)