Sapa Petani Bawang Merah di Ngantang, Cabup Malang Sanusi Kebanjiran Pujian

Kabupaten Malang, blok-a.com – Calon Bupati (Cabup) Malang nomor urut 1, Sanusi mengunjungi komunitas petani bawang merah di Kecamatan Ngantang, pada Senin (7/10/2024). Kedatangannya dibanjiri pujian atas program yang telah dilakukan Sanusi sebagai Bupati Malang sebelumnya.

Puluhan massa terkumpul untuk menyambut kedatangan Sanusi. Pertemuan tersebut juga diwarnai dengan diskusi tentang tantangan yang masih dihadapi petani, seperti soal pupuk bersubsidi hingga pemasaran.

“Sebagai pelayan publik, menganyoni dan mengarahkan serta melindungi petani. Apa yang menjadi harapan petani itu yang saya harus lakukan dan tentunya kebersamaan ini akan dikolaborasikan dengan program-program pemerintah pusat,” kata Sanusi saat ditemui usai bertemu, Senin (7/10/2024).

Dalam kesempatannya, Sanusi juga mendorong untuk petani melek teknologi guna memaksimalkan pemasaran produk hingga luar daerah.

“Disamping itu, saya berharap petani punya inovasi. Inovasi itu selalu berupaya untuk bisa meningkatkan hasil pertanian, maupun meningkatkan dari harga jualnya,” terangnya.

Salan satu petani bawang merah, Imam Yasin mengaku, dirinya telah merasakan manfaat melalui program Upland atau Development of Integrated Farming System at UPLAND Area pada kawasan pertanian bawang merah di Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Pujon.

Program tersebut dijalankan Sanusi selama pemerintahan pada periode 2020-2024. Mulai dari pembangunan jalan tani, gudang, hingga peningkatan produksi.

“Kalau selama ini yang jelas untuk program Pak Sanusi yang dirasakan kami para petani banyak sekali, lewat program uplaind. Ini sangat menyentuh ke anggota kelompok tani,” kata Imam usai bertemu Sanusi.

Sebagai pengurus kelompok tani, Imam mengaku, sejak program Upland diturunkan, dirinya bersama kelompok tani lain bisa meningkatkan produksi bawang merah hingga lebih dari 80 persen.

Dalam program Upland, bantuan berupa pembibitan, pembangunan infrastruktur menuju persawahan hingga pengadaan alat pertanian juga turut digelontorkan guna menunjang produksi.

“Selama ini yang kami angan-angan adalah kita gak mungkin mendapatkan jalan usaha untuk pertanian kami dibangun pemerintah. Alhamdulillah dengan adanya program uplaind lewat Pak Sanusi, jalan bisa dibangun. Itu sangat membantu kami” tegasnya.

Begitupula dengan pemasaran, sambung Imam, melalui program Upland pemasaran bawang merah terus didorong hingga menuju pasar luar.

Sanusi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang telah menyiapkan program khusus yakni digital merketing untuk mendampingi petani, termasuk petani bawang merah di Kecamatan Ngantang.

“Alhamdulillah sejauh ini kami tidak pernah kesulitan, di sini kami memang sampai pemasaraan pun lewat teman-teman. Bahkan saat panen raya pun kami tidak pernah kesulitan untuk mendapatkan pembeli,” tutupnya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?