Kabupaten Malang, blok-a.com – Tingginya permintaan wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Bromo saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) menyiapkan kuota sebesar 3500 perhari, mulai 24 Desember 2023 silam.
Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BBTNBTS, Hendra mengatakan, sebelumnya pihaknya hanya menyediakan sebanyak 2752 kuota perharinya. Namun, karena meningkatnya animo wisatawan, alhasil ia menaikkan kuota tersebut.
Kendati demikian, ia mengaku, penambahan kuota tersebut telah disesuaikan dengan daya tampung kawasan wisata yang menjadi favorit wisatawan di Jawa Timur (Jatim) tersebut.
“Namun, penambahan ini tetap memperhatikan daya tampung kawasan BTS (Bromo Tengger Semeru),” ujar Hendra saat dikonfirmasi awakmedia, Selasa (26/12/2023).
Sejumlah wisatawan nantinya akan tersebar di sejumlah titik, diantaranya yakni di Bukti Cinta, Bukit Kedaluh, Mentigen, Penangjakan serta Bukit Savana.
Di sisi lain, pengamanan serta penjagaan juga diperketag. Dalam pengamanannya, pihaknya melibatkan bantuan TNI maupun Polri. Mulai dari arus lalu lintas hingga pemiagaan kendaraan.
“Pengamanan difokuskan untuk berjaga arus kendaraan di area jalur masuk, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kunjungan,” jelasnya.
Dengan memperbanyak kuota pengunjung, tentunya Hendro juga menghimbau agar wisatawan dapat tertib dan mematuhi aturan yang beralaku.
Sejumlah aturan diantaranya yakni melakukan booking online sebelum melakukan kunjungan, dilarang membawa senjata api atau peralatan yang dipergunakan untuk berburu, melakukan perusakan atau vandalisme fasilitas.
Yang menjadi penekanan yakni tidak membuat api unggun atau perapian di dalam kawasan yang dapat menimbulkan kebakaran.
“Kepada seluruh pengunjung yang beraktivitas di dalam kawasan BTS, dimohon untuk bisa mengikuti aturan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan Blok-a.com di lapangan, kunjungan wisatawan di Gunung Bromo terlihat membludak pada Sabtu hingga Minggu, 23-24 Desember 2023.
Bahkan, di pintu masuk maupun keluar terjadi kemacetan yang cukup panjang, baik dari pengunjung yang menggunakan roda dua maupun roda empat.
Kepadatan juga terpantau di seluruh sport foto, seperti di penanjakan, bukit savana hingga di pasir berbisik. Sejumlah wisatawan terlihat sibuk mengabadikan momen untuk berswafoto bersama rombongan. (ptu/bob)