Kabupaten Malang, blok-a.com – Minat imunisasi polio meningkat drastis di Kabupaten Malang. Hal tersebut terbukti dari capaian imunisasi putaran ke dua di hari pertama, yakni mencapai 64.819 anak.
Sebelumnya, imunisasi polio putaran pertama telah diselenggarakan pada 15 Januari 2024 lalu. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, capaian hari pertama pada putaran kedua hanya sebesar 50.977 anak.
Angka tersebut jika dipresentasikan, maka hanya sebesar 17,2 persen dari jumlah sasaran keseluruhan sebesar 275.751 anak.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyono menuturkan, pelaksanaan imunisasi putaran kedua telah dimulai sejak 19 hingga 25 Februari 2024 mendatang.
Wiyanto mengatakan, di putaran kedua hari pertama capaian imunisasi sudah melampaui target harian. Dirincikan, di usia 0 sampai 59 bulan mencapai 16,5 persen. Usia 5 sampai kurang dari 7 tahun capai 23,8 persen, sedangkan usia 7 tahun mencapai 44,7 persen.
“Jadi kalau kita hitung kita perhari sudah memenuhi target kita harian sebesar 64.819 anak atau kisaran 21,9 persen,” terang Wiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/2/2024).
Dalam prosesnya, selain menyasar posyandu Dinkes juga menyasar sekolah-sekolah. Diantaranya yakni Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-kanak (TK), Paud, Raudhatul Athfal (RA) serta Taman Bermain.
“Kebetulan yang berkelompok di sekolah-sekolah, sementara yang tidak berkelompok pelaksanaan di posyandu,” imbuhnya.
Ditargetkan, imunisasi putaran kedua dapat mencapai 100 persen. Sebab, di putaran pertama capaian yang diperoleh mencapai 100,7 persen yakni melampaui sasaran atau sekitar 295.980 anak.
“Target keseluruh kita 100 persen. Memang kalau dari Kemenkes target minimal 95 persen, agar terbentuk kekebalan kelompok. Jangan sampai anak ada yang terindikasi polio, meskipun belum ditemukan di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (ptu/bob)