Blitar, blok-a.com – Bapak dan anak warga Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar terluka parah usai menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di ladang tebu desa setempat.
Kejadian yang menimpa Deni Sutejo alias Deni Panjalu (46) dan Advis Sang Saka Panjalu (17) tersebut, terjadi pada Kamis (18/07/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto mengungkapkan, pelaku adalah AT (43), warga Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Kejadian tersebut berawal ketika Sriadi, warga Desa Ngaringan menemui pelaku AT yang merupakan ketua RT.
“Sriadi memberikan informasi kepada pelaku, bahwa tanaman atau pohon miliknya yang ada di TKP telah dirusak oleh korban Deni Sutejo alias Deni Panjalu,” kata Iptu Heri Irianto.
Mendengar adanya informasi tersebut, pelaku AT mendatangi korban di TKP untuk mengajak berbicara.
Setibanya di lokasi tersebut, justru terjadi perang mulut antara pelaku dengan Deni Panjalu.
Namun tiba-tiba, anak korban, Advis Sang Saka Panjalu, yang diduga tersulut emosi memukul pelipis kiri terduga pelaku AT.
“Setelah dipukul, spontan terduga pelaku emosi dan mengambil sabit yang dipegang oleh salah satu petani dan langsung membacokan ke bagian belakang leher anak Deni Panjalu,” tandasnya.
Melihat anaknya terkena bacokan dari pelaku, Deni Panjalu melakukan pembelaan diri hingga terjadi perkelahian antar keduanya.
“Akibatnya Deni Panjalu juga terkena senjata tajam pada bagian kepala. Kemudian dilerai oleh petani yang ada di lokasi,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, Deni Panjalu dan anaknya dilarikan ke RSU An-Nisa Talun guna mendapatkan perawatan.
Sementara terduga pelaku AT, menyerahkan diri ke Polsek Gandusari, kemudian diteruskan ke Polres Blitar guna proses pemeriksaan lebih lanjut. (jar/lio)