Kabupaten Malang, blok-a.com – Ribuan botol minuman keras (miras) berserta ratusan selongsong petasan dari hasil pengamanan saat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2024 dimusnahkan di halaman Markas Polres Malang, pada Rabu (3/4/2024).
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menerangkan, Operasi Pekat Semeru tersebut dilaksanakan secara serentak sejak tanggal 19 hingga 30 Maret 2024 lalu.
“Kami seluruh jajaran Polda Jatim, malaksanakan Operasi Sandi Pekat Semeru 2024, salah satu sasarannya diantaranya adalah miras, termasuk juga petasan,” ujar Kholis saat ditemui usai melakukan pemusnahan, Rabu (3/4/2024).
Setidaknya ada 1713 miras dari berbagai merek dilakukan pemusnahan dengan cara digilas menggunakan alat berat. Sementara itu, sebanyak 235 selongsong petasan dimusnahkan dengan cara dibakar.
Pada Operasi Pekat Semeru 2024 ini, Polres Malang juga berhasil mengungkap dua home industri yang miras ilegal di wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
“Lebih dari itu, Alhamdulillah di tahun ini Polres Malang berhasil mengungkap adanya dua home industtri minuman keras ilegal yang sangat membahayakan masyarakat,” ungkapnya.
Perlu diketahui, home industri miras ilegal di Kecamatan Gedangan tersebut merupakan bisnis turun temurun alias warisan yang sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu.
Bisnis haram tersebut dijalankan oleh dua saudara yakni Fajar Agung Widodo (37) dan Adi Wiyono (46), warga Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Dalam pengamanan, polisi berhasil menyita ratusan barang bukti berupa miras ilegal siap edan dengan jenis Trobas. Kedua tersangka mengaku mengedarkan air haram tersebut hanya di wilayah Kabupaten Malang.
“Dan saat ini para pelakunnya sedang kita proses hukum,” pungkasnya. (ptu)