Kota Malang,blok-a.com – Mualim, seorang pensiunan staf akademik Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang, telah menikmati masa pensiunnya sejak 2013 dengan menjalankan usaha gorengan yang sukses.
Bersama istrinya, Mualim membuka lapak gorengan di daerah Persimpangan Wilis, Kota Malang, Jawa Timur, dan kini usaha tersebut berkembang pesat berkat promosi dari mulut ke mulut.
Alamat tepat lapak gorengan Mualim berada di Persimpangan Wilis Indah No.2, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang.
Usaha yang dirintis oleh Mualim ini menjadi semakin populer dan banyak diminati oleh warga sekitar. Meskipun usaha gorengannya laris manis, Mualim tidak menambah karyawan.
Ia tetap mengisi waktu luangnya dengan berjualan bersama sang istri, hanya pada jam pagi hingga sore, mirip dengan jam kerjanya dulu sebagai staf akademik.
Karena tingginya permintaan, Mualim menetapkan aturan bahwa pembeli yang memesan dalam jumlah besar harus melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui WhatsApp. Aturan ini diberlakukan untuk memastikan setiap pesanan dapat terpenuhi dengan baik dan menghindari penolakan pembeli yang datang langsung tanpa pesan terlebih dahulu.
Gorengan yang dijual oleh Mualim beragam dan menggugah selera, seperti bakwan goreng, tempe goreng, tahu isi, dan weci Untuk gorengan manis, tersedia pisang goreng dan tape goreng, dengan harga Rp2.000 per buah.
Selain rasanya yang mumpuni, gorengan yang dijual di sini juga terkenal dengan ukurannya yang di luar ambang batas normal. Setiap gorengan disajikan dengan cabe rawit hijau yang pedas segar, menambah kenikmatan saat disantap.
Lapak gorengan Mualim buka setiap hari Senin hingga Jumat, dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, atau sampai stok habis. Selain gorengan, Mualim juga menyediakan aneka minuman seperti teh, air jeruk, cappucino, dan kopi tubruk dengan harga Rp5.000 per gelas. Tak hanya itu, menu nasi campur (tempe, telur, sayur) juga tersedia dengan harga Rp6.000 saja.
Meski hanya usaha kecil, Mualim membuktikan bahwa masa pensiun bisa tetap produktif dan bermanfaat bagi orang lain. Usaha ini tidak hanya mengisi waktu luang Mualim, tetapi juga menjadi favorit banyak orang yang mencari kudapan enak dan terjangkau di Kota Malang.