Kabupaten Malang, blok-a.com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan wisatawan tengah mengungkapan keresahan atas dugaan pungutan liar (Pungli) di Pantai Balekambang Malang.
Postingan tersebut diunggah oleh Akun Facebook Diy Rascalleo.
Dalam cuplikan video memperlihatkan perekam dengan petugas loket sempat cekcok karena adanya dugaan pungli.
“Parkir motor – mobil. Nang kono kon bayar pisan, males aku. Kon bayar tempat, kakean pungli. Tak viralno, kakean pungli Balekambang (Parkir di dalam kawasan wisata masih disuruh bayar lagi, membuat kesal. Disuruh bayar tempat, kebanyakan pungli. Saya viralkan, banyak pungli di Balekambang),” ucap perekam video viral.
Video tersebut sontak mendapatkan beragam respons dari warganet.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Perumda Jasa Yasa, R.Djoni Sudjatmoko membantah adanya tudingan pungli di Pantai Balekambang.
Ia menegaskan, bahwa saat ini pantai yang berada ada di bawah naungan Jasa Yasa itu telah diberikan sistem e-ticketing untuk mengantisipasi pungli di wilayah pariwisata.
“E-ticketing ini terhubung langsung dengan Pemkab Malang dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Itu semua yang berada di naungan Jasa Yasa,” ujar Djoni saat dikonfirmasi, Kamis (27/6/2024).
Lebih lanjut, Djoni menerangkan, bahwa sejauh ini pihaknya telah bekerjasama dengan Perhutani.
Utamanya dalam pengelolaan wisata Pantai Balekambang dengan Pantai Regent. Yang mana, Pantai Regent merupakan wewenang dari Perhutani.
“Jadi di Balekambang dan Regent itu sepakat untuk melakukan pemungutan bersama terkait tiketing. Baik tiket masuk (wisata) maupun tiket parkir,” jelasnya.
Pemungutan resmi tersebut dilayani di tempat loket masuk wisata Pantai Balekambang.
Sementara itu, saat ini pengelola loket tersebut juga telah menerapkan e-ticketing. Sehingga dipastikan aman dari pungli.
“Jadi semuanya, pungutan resminya itu di (loket) depan. Kemudian per 1 April kemarin (2024) sudah menggunakan e-ticketing,” bebernya.
Selain dengan menerapkan sistem e-ticketing, sambubg Djoni, pihaknya juga melakukan pentauan secara rutin. Sehingga ia memastikan tidak ada pungli di kawasan wisata Pantai Balekambang.
“Kami tidak menelisik terlalu jauh apa yang menjadi kebijakan di bawah Perhutani. Tapi video viral ini juga sudah kami share kepada pihak di Perhutani,” pungkasnya. (ptu/lio)