Blitar, blok-a.com – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) melakukan jemput bola layanan perekaman KTP-el dan IKD (Identitas Kependudukan Digital) langsung ke sekolah-sekolah.
Kegiatan yang bertajuk Dispendukcapil Goes to School untuk Perekaman KTP Elektronik Siswa, Pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan Pemeriksaan Kesehatan tersebut, bertujuan untuk percepatan cakupan perekaman KTP-el utamanya untuk siswa yang telah mencapai usia wajib KTP.
Perekaman KTP Elektronik Siswa, Pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dilaksanakan di SMAN 1 Ponggok, Kamis (1/8/2024) tersebut, selain dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-700 Blitar, juga untuk mendapatkan Hak Pemilih Pemilukada 2024. Mengingat masih banyak siswa/siswi yang belum melakukan perekaman KTP-el.
Dalam sambutannya Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah inovatif dari Dispendukcapil Kabupaten Blitar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan guna mempermudah pelayanan administrasi kependudukan serta memberikan layanan kesehatan langsung di sekolah-sekolah.
“KTP elektronik adalah identitas resmi yang sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia. Dokumen ini bukan hanya sebagai identitas diri, tetapi juga diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti melanjutkan pendidikan, melamar pekerjaan, dan keperluan administrasi lainnya,” kata Rini Syarifah.
Bupati Rini Syarifah menambahkan, melalui program ini, diharapkan para siswa dapat lebih mudah dan cepat mendapatkan KTP elektronik tanpa harus datang ke kantor Dispendukcapil.
Selain itu, juga memperkenalkan pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang merupakan inovasi dalam administrasi kependudukan.
“Dengan adanya IKD, diharapkan masyarakat dapat mengakses identitas kependudukan mereka secara digital, sehingga memudahkan dalam berbagai urusan yang memerlukan identitas resmi,” imbuh Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar.
Mak Rini menandaskan, program “Dispendukcapil Goes to School” ini juga merupakan wujud nyata dari upaya Pemkab Blitar dalam memberikan pelayanan yang lebih dekat dan lebih baik kepada masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap siswa di Kabupaten Blitar memiliki KTP elektronik dan IKD sebagai identitas resmi mereka sebelum mereka lulus sekolah, serta memiliki kondisi kesehatan yang baik,” tandasnya.
Orang nomor saru di jajaran Pemkab Blitar ini berpesan kepada para siswa, agar memmanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Pastikan data yang kalian berikan adalah benar dan akurat agar KTP elektronik dan IKD kalian sesuai dengan identitas kalian yang sebenarnya,” pungkasnya. (jar/adv/kmf)