Kota Malang, blok-a.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya untuk mempercepat revitalisasi Pasar Besar Kota Malang. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan seusai pertemuan dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Iwan mengatakan, untuk saat ini pihaknya sudah mencapai tahapan dalam persoalan teknis. Dan nantinya akan dibahas bersama Sekretaris Daerah (Sekda) beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Sekarang masih dalam proses pembahasan teknis, kita doakan potensi untuk anggaran pasar (besar) itu bisa dipenuhi atau disetujui oleh PUPR,” kata Iwan.
Iwan menambahkan, pihaknya saat ini masih memastikan keseriusan Pemkot Malang untuk merevitalisasi Pasar Besar. Selanjutnya, Kementerian PUPR akan menyesuaikan dengan standar dan mengalokasikan anggaran revitalisasi Pasar Besar di tahun 2025.
“Kami juga memastikan, meyakinkan, mendorong kawan-kawan di PUPR agar ada alokasi untuk Pasar Besar 2025. Sehingga di tahun 2025 itu juga bisa kita intervensi,” terang Iwan.
Dengan menyiapkan dan menyelesaikan sejumlah tugas administratif, dikatakan Iwan, merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Pemkot Malang untuk mendorong realisasi revitalisasi Pasar Besar tersebut.
“Karena ini sudah dapat respon yang bagus, potensi yang cukup besar. Maka kesiapan kita harus benar-benar siap untuk bisa menangkap apa yang bisa menjadi usulan kita untuk alokasi anggaran 2025,” imbuh Iwan.
Disinggung tentang pro dan kontra dari pihak pedagang Pasar Besar terkait dengan revitalisasi Pasar, Wahyu berpesan kepada para pedagang untuk tetap tenang. Mengingat proses revitalisasi ini membutuhkan waktu yang sangat panjang.
“Saya berharap semua jajaran memahami kondisi dan situasinya. Saya berharap pedagang juga tidak perlu risau, karena ini masih berproses. Ini harapan kita semua,” pungkas orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang ini. (mg1/bob)